REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggun C Sasmi mengungkapkan alasannya memilih berkarier di luar negeri. Ia mengambil keputusan ini karena sudah terlalu nyaman dengan kariernya di Indonesia.
Anggun berbagi cerita mengenai hal tersebut dalam acara "Indonesian Women Forum's 2018" di Jakarta, Jumat (9/11). Ia mengatakan bahwa seorang seniman harus selalu merasa tidak nyaman untuk terus menghidupkan kreativitasnya.
"Bapak saya dulu seorang seniman penulis buku, bapak sering cerita bahwa seniman kalau sudah merasa nyaman itu artinya salah satu tanda kematian seni. Sebenarnya kita itu nggak boleh cepat merasa puas, nyaman, karena kalau udah nyaman kita nggak bisa mempertanyakan diri sendiri tentang pekerjaan kita, dan itu yang buat saya pindah dari Indonesia, karena pada saat itu saya sudah nyaman sekali," kata Anggun.
"Konser selalu penuh, albumnya jalan. Aku pikir pada saat itu mau apa lagi di Indonesia. Akhirnya harus memberi tantangan ke diri sendiri dan salah satu tantangannya merintis karier di luar negeri. Dan memang pada saat itu nggak ada dipikirin siapapun," lanjutnya.
Pelantun "The Good Is Back" itu merasa jika ia harus mencoba sesuatu yang baru. Ia tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya berkarier di luar negeri dan mengenalkan karyanya.
"Sebenarnya Alhamdullilah saya beruntung sekali sekarang, mencoba di Inggris nggak bisa dan ke ingin di Belanda tapi sebelum itu malah mampir di Paris dan jodohnya di sana. Akhirnya dapat kontrak di salah satu produksi rekaman," jelasnya.
Anggun juga tidak ingin mirip dengan penyanyi lain. Oleh karena itu iya selalu menulis lagu dengan kata-kata yang bermakna.
"Saya nggak pernah ingin jadi penyanyi trendy. Setiap saya menulis lagu selalu kayak semacam disiplin, nggak pernah kepikiran bikin lagu yang kekinian atau yang kata-kata yang nggak ada isinya, selalu mau menginspirasi, disiplin," ujar Anggun.