REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Salah seorang warga Thousand Oaks, wilayah penembakan bar di Kalifornia, Alicia Wagner mengatakan ia pindah dari daerah sibuk di Los Angeles ke wilayah itu untuk lingkungan yang lebih tenang dan jauh. Ia pindah ke Thousand Oaks agar bisa berjarak dengan lingkungan perkotaan yang sibuk dan bising.
"Kami ingin gaya hidup yang lebih tenang, lebih damai," kata Wagner, yang bekerja sebagai aktivis foto, Jumat (9/11).
Ia tinggal bersama suaminya Steve Vincent, seorang eksekutif di Walt Disney dan lima anak mereka di Westlake Village. Para warga sekitar menyingkat Thousand Oaks sebagai T.O. Sebuah wilayah yang dinamakan dari pohon-pohon liar yang menyebar di populasi 127 ribu orang di bawah kaki bukit Conejo Valley.
Wilayah itu memiliki salah satu daerah yang kriminalitasnya paling rendah di seluruh Amerika. Perusahaan penelitian real estate, Niche menyatakan wilayah sebagai daerah yang paling aman nomor tiga di AS.
Reputasi sebagai daerah paling damai ternodai ketika seorang laki-laki yang diidentifikasi sebagai veteran Marinir melakukan penembakan ke arah kerumunan orang di bar Borderline and Grill. Ia membunuh 12 orang dan pelaku pun tewas di dalam bar.
"Ini bukan tempat yang siapapun akan mengira kejadian seperti dapat terjadi di sini," kata Wagner.
Hal itu juga diungkapkan warga lainnya, Ari Alexenburg, 39 tahun yang menunggu nasib temannya yang bekerja sebagai penjaga keamanan di lokasi kejadian. Alexenburg yakin temannya sedang bekerja saat penembakan terjadi.
"Anda berada dilingkungan paling aman di Amerika, tidak akan, saya maksud tidak akan pernah terjadi di T.O," katanya.
Lokasi kejadian sekitar 40 mili dari Lon Angeles. Thousand Oaks seluas 55 mil per segi yang berada diseberang pegunungan Santa Monica. Di sana ada 15.000 hektar taman publik dan ruang terbuka.
Daerah itu sebagaian besar diisi permukiman tinggal untuk istirahat, rumah-rumah tua, lapangan golf, jalanan yang dipenuhi pohon-pohon dipinggir jalan dan pusat perbelanjaan kelas atas. Bagi pengendara yang berjalan melalui tol Highway 101 antara Los Angeles ke utara, Thousand Oaks menjadi salah satu komunitas yang akan mereka lewati.
Bagi penikmat alam terbuka wilayah itu menawarkan pegunungan dan kaki bukit yang luas di kelilingi Canejo Valley. Daerah itu juga memiliki pemandangan indah yang menjadi latar belakang film-film Hollywood selama bertahun-tahun.
Awalnya suku asli Indian Chumash yang tinggal di kaki bukit Conejo Valley. Lalu datang penjajah Spanyol pada awal 1800-an. Mereka menjadi pelopor imigran yang datang ke daerah tersebut.
Kantor pos pertama kali dibuka pada 1875. Menurut situs Thousand Oaks beberapa tahun kemudian pos-pos kecil di sana menjadi pos perhentian rute antara Los Angeles dan San Francisco.
Peternakan ayam, susu sapi dan perkebunan aprikot di lembah tersebut pada awal abad ke-20 menyumbang pembangunan setelah kota itu didirikan pada tahun 1960-an. Pertumpahan darah yang terjadi di sana menjadi babak baru dari sejarah kota itu.
"Ini bisa terjadi di mana pun, ini hanya peristiwa yang sangat mengerikan, warga dari komunitas kami sangat sedih, hati kami hancur," kata Dewan Kota Rob McCoy.