Jumat 09 Nov 2018 16:03 WIB

Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang Resmi Dibuka

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (kedua kiri) menekan tombol saat peresmian tol Pejagan-Pemalang, di Gate Tol Tegal, Kalimati, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (kedua kiri) menekan tombol saat peresmian tol Pejagan-Pemalang, di Gate Tol Tegal, Kalimati, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Pejagan-Pemalang segmen Brebes Timur-Sewaka sepanjang 37,3 kilometer dan jalan tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun Pemalang sepanjang 5,4 kilometer.

Jokowi menyampaikan, pembangunan jalan tol itu dilakukan untuk membangun konektivitas antar daerah.

"Konektivitas antarpulau, antarprovinsi, dan antarkabupaten/kota baik berupa pelabuhan jalan maupun bandara sudah semakin terintegrasi. Daerah demi daerah, wilayah demi wilayah, pulau demi pulau mulai terhubung," ujar Presiden di gerbang Tol Tegal, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11).

Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut tak hanya menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya, namun juga mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah sekitar. Ia berharap semakin bertambahnya konektivitas antar daerah dapat mendorong peningkatan pemerataan ekonomi.

"Sehingga kita harapkan keadilan sosial dan pemerataan akan semakin nyata di seluruh pulau yang kita miliki. Distribusi barang dan jasa juga semakin lancar," tambahnya, dikutip dari siaran resmi Istana.

Menurut laporan yang diterima Jokowi, sekitar 640 kilometer jalan tol Trans Jawa sudah dioperasikan. Jalan itu membentang dari Merak hingga Surabaya dengan panjang keseluruhan mencapai 870 kilometer.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa lainnya saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

"Saya rasa itu kerja-kerja yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dalam membangun infrastruktur khususnya jalan tol. Kita harapkan ini nantinya betul-betul bisa mempercepat distribusi barang dan jasa yang semakin lancar," ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang dengan panjang keseluruhan 57,5 kilometer diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar Rp7,62 triliun.

Sementara untuk pembangunan tol Pemalang-Batang dengan panjang keseluruhan 39,2 kilometer membutuhkan biaya kurang lebih Rp 7,5 triliun.

Pembangunan seksi 1 dan 2 jalan tol Pejagan-Pemalang yang menghubungkan Pejagan hingga Brebes Timur mulai dibangun pada November 2014 dan telah beroperasi pada Juni 2016. Adapun untuk seksi 3 dan 4 yang diresmikan Presiden hari ini mulai dibangun pada Januari 2017 lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement