REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Jumat (9/11), melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kota Surakarta. Menko PMK menyampaikan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah sebagai komitmen dan kepedulian bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Hal ini disampaikan Menko PMK saat melakukan silaturahim dengan penerima bantuan dari program pemerintah di Pendapi Agung Kota Surakarta. Program pemerintah untuk menjamin kualitas hidup masyarakat dilakukan melalui pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, jaminan kesehatan (melalui KIS), jaminan pendidikan (melalui KIP), memberikan pendidikan karakter bangsa, program keluarga harapan (PKH), dan jaminan pangan (melalui bansos pangan).
"Hari ini saya ke Solo untuk mengecek apakah bantuan-bantuan sosial yang yang diberikan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik," ujar Menko PMK seperti dalam siaran persnya.
Menko PMK Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Surakarta.
Ditambahkan Menko PMK bahwa Wali Kota Surakarta telah menyampaikan bahwa bantuan sosial pemerintah pusat disinergikan dengan bantuan sosial dari pemerintah daerah.
"Semuanya bermanfaat, berjalan dengan baik, yang pasti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami berharap kesejahteraan masyarakat Solo dapat meningkat," tambah Menko PMK.
Menko PMK menekankan agar program yang ada saat ini tetap berkelanjutan, harus tetap dijaga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, seluruh bantuan yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Jika seluruh program bantuan yang diberikan terbukti dimanfaatkan dengan baik, kami akan tetap upaya program tersebut bisa diberikan kembali," pesan Menko PMK.
Pada kesempatan ini, Menko PMK memberikan secara simbolis bantuan kepada para penerima manfaat. Secara keseluruhan bantuan yang diberikan berupa Kartu Indonesia Pintar (500 orang penerima), SK TPG (100 orang guru penerima), bantuan PAUD dan Dikmas, bantuan 500 kilogram PMT Ibu Hamil dan 500 kilogram PMT Balita, serta bantuan bibit pada 15 kelompok tani.
Di tahun 2018, pemerintah memberikan bantuan sarana pendidikan di Kota Surakarta berupa sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk 11 Sekolah Dasar sebesar Rp 643.500.000 sarana pendidikan SMP sebesar Rp 1.079.139.000 dan sarana pendidikan SMA berupa kelas baru, perpustakaan dan peralatan berbasis TIK sebesar Rp 1.134.255.000.
Menko PMK juga berdialog langsung dengan penerima SK PTG Nurul Hidayati, Guru SMP N 14 Surakarta, Binyati Mustifah, Bunda PAUD Pelita Hati Bangsa, dan Muhammad Lukman Al Hakim, Kelas 2 SMP. Hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo, Anggota DPR Bambang Wuryanto dan Alfia Reziani.