Jumat 09 Nov 2018 22:05 WIB

PT Jakpro Ingin Stadion BMW Dikerjakan Insinyur Indonesia

PT Jakpro akan mengandeng konsultang asing dalam membangun stadion untuk Persija.

Dua buah alat berat sedang mengeruk tanah di lokasi Taman BMW, Jakarta, Senin (9/10).
Foto: Republika / Darmawan
Dua buah alat berat sedang mengeruk tanah di lokasi Taman BMW, Jakarta, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor Stadion Internasional di Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Jakarta Utara, berharap proyek itu dapat dikerjakan insinyur berbakat Indonesia. PT Jakpro akan menggandeng konsultan asing yang berpengalaman membangun stadion di dunia, untuk transfer ilmu ke insinyur lokal.

"Kita punya insinyur hebat, tidak perlu bayar orang-orang luar (negeri) semua untuk proyek stadion ini," kata Corporate Secretary PT Jakpro Hani Sumarno di Jakarta, Jumat.

Hani menjelaskan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia, pembangunan stadion pun tidak akan menelan biaya yang terlalu besar. Pihaknya berencana akan melakukan transfer ketrampilan dan kemampuan dari para konsultan perusahaan asing kepada insinyur Indonesia, khususnya anak Betawi mengingat pembangunan berada di Jakarta.

Sayangnya, lanjut Hani, saat pembangunan Jakarta International Velodrome beberapa waktu lalu, semua konsultan asing tersebut tidak sempat melakukan transfer ilmu pada insinyur lokal karena keterbatasan waktu.

Konsultan yang akan bekerja sama dengan Jakpro merupakan konsultan kelas dunia yang tidak diragukan lagi kapasitasnya karena pernah membangun beberapa stadion berstandar Internasional, seperti Beijing National Stadium, China dan Audi Field Stadium-DC United, Amerika Serikat.

Stadion BMW membutuhkan total dana investasi mencapai Rp 4,5 triliun dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam APBD DKI Jakarta 2019.

Hani mengatakan sejauh ini tidak ada kendala berarti selain masalah administrasi terkait pembangunan stadion Persija tersebut, bahkan sisi pembangunan, sumber daya dan perancangan 3D Jakpro telah disiapkan segalanya.

Pembangunan Stadion BMW merupakan buah dari ketika Persija tidak memiliki stadion untuk menggelar pentandingan kandang mereka di dalam wilayah kota Jakarta usai pada tahun 2013 Stadion Lebak Bulus dirobohkan untuk pembangunan depo kereta Moda Raya Transportasi (MRT).

Karena ketiadaan stadion, Macan Kemayoran harus mengungsi beberapa kali ke luar kota untuk menghelat pertandingan kandangnya, meski beberapa kali bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika berkampanye dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur 2017 berjanji akan merealisasikan pembangunan stadion baru bagi Persija, yakni Jakarta International Stadium yang direncanakan dibangun di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Targetnya 2019 mulai dibangun stadionnya, mohon dukungannya," ucap Hani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement