Jumat 09 Nov 2018 22:35 WIB

TKD Jokowi-Maruf Jatim Gelar Silaturahim dengan Veteran

Silaturahim dengan para veteran tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
TKD Jokowi-Maruf Jatim Gelar Silaturahim dengan Veteran
Foto: Dadang Kurnia / Republika
TKD Jokowi-Maruf Jatim Gelar Silaturahim dengan Veteran

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim  Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan Jokowi-KH Maruf Amin menggelar silaturahim dengan para veteran di Posko TKD Jatim, Surabaya, Jumat (9/10). Ketua TKD Jatim Machfud Arifin mengatakan, silaturahim dengan para veteran tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, dan wujud penghormatan kepada para veteran yang ikut berjasa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

“Kami sengaja mengundang para veteran, berbicara dari hati ke hati sambil makan malam ditemani menu-menu khas Jawa Timur. Tidak hanya ngobrol soal politik, tapi juga bagaimana menjaga kesehatan dan aktivitas para veteran sekarang ini,” ujar Machfud.

photo
TKD Jokowi-Maruf Jatim Gelar Silaturahim dengan Veteran (Dadang Kurnia / Republika)

Diawali doa bersama untuk para pejuang yang telah gugur, pertemuan itu dikemas dalam bentuk cangkrukan. Makanan khas Jatim menemani obrolan gayeng para veteran dan Timses Jokowi-Maruf Amin di Jatim. Mulai bakso malang, sup kikil, tahu campur lamongan, hingga cumi hitam khas Madura.

Machfud mengaku, para veteran selalu mendapatkan perhatian Jokowi. Sebagai presiden, Jokowi pada Juli 2018 lalu telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2018 tentang Veteran Republik Indonesia yang mengatur kenaikan dana kehormatan dan tunjangan bagi para veteran pembela kemerdekaan RI, veteran anumerta pembela kemerdekaan, veteran anumerta pejuang kemerdekaan beserta janda, duda dan anak yatim piatu mereka.

Ke depan, lanjut Machfud, kesejahteraan para veteran pasti akan terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ekonomi Indonesia. “Dengan ekonomi yang terus membaik, kesejahteraan veteran pasti tidak akan dilupakan,” kata mantan Kapolda Jatim itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement