REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bayern Muenchen baru saja mendapat pukulan berat saat akan bertandang ke markas Borussia Dortmund dalam laga pekan ke-11 Bundesliga Jerman di Stadion Signal Iduna Park pada Ahad (11/11) dini hari WIB. Klub berjuluk FC Hollywood itu gagal memaksimalkan laga kandang menjamu Freiburg pekan lalu.

''Kami tampil baik di laga menghadapi Freiburg, namun kami mengacaukannya pada akhir laga,'' kata pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac, seperti dikutip dari laman resmi klub. ''Seharusnya kami bisa langsung mengirim bola ke lapangan mereka, ketimbang bermain di lapangan sendiri.''

Kegagalan meraih poin penuh laga kandang saat ditahan imbang Freiburg 1-1 pada akhir pekan lalu menjadi pukulan berat buat Muenchen. Pasalnya, Die Bavarians baru saja bangkit setelah meraih empat kemenangan beruntun pasca kegagalan memetik poin penuh di empat laga pada akhir September silam.

Hasil imbang ini pun terasa lebih menyakitkan lantaran Muenchen sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Sergei Gnabry. ''Gol mereka terjadi pada menit ke-89, sama seperti kala kami ditahan imbang Augsburg,'' keluh Kovac.

Lebih parah lagi, kegagalan memetik poin penuh membuat Muenchen harus rela kembali mengantongi selisih empat angka dari Borussia Dortmund yang memuncaki klasemen Bundesliga.

Hasil imbang ini tentu menjadi modal buruk jelang Der Klassiker. ''Kami kehilangan empat poin. Jelas, kami kecewa (dengan penamplan kami),'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika