REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan memastikan kepada masyarakatnya hadiah jamur pinus dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tidak berbahaya. Korea Selatan sebelumnya telah melakukan tes radiasi terhadap jamur tersebut dan hasilnya dinyatakan aman.

"Cheong Wa Dae (Kantor Kepresidenan Korsel) telah melakukan tes radiasi kepada jamur. Jamur-jamur itu juga menjalani proses karantina tumbuhan saat tiba di Pangkalan Udara Seoul," kata Kantor Kepresidenan Korsel, dikutip Newsweek dari Yonhap, Kamis (8/11).

Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan jamur pinus tersebut mengandung 0,034 microsieverts radiasi, sama dengan makanan lain yang ditemukan di rumah pada umumnya. Angka tersebut jauh di abwah batas Badan Energi Atom Internasional yaitu sebesar 1.000 microsieverts.

Sebelumnya, Kim Jong-un memberikan dua ton jamur pinus atau yang diketahui bernama songyi atau di Jepang dikenal dengan nama matsutake. Jamur pinus tersebut merupakan hadian Chuseok atau hari kasih sayang di Korea pada 24 September lalu.

Moon kemudian mengatakan akan membagikan jamur-jamur tersebut untuk masyarakat yang keluarganya terpisah saat Perang Korea. Ia berharap dengan pemberian tersebut warga yang keluarganya terpisah bisa terhibur.

"Saya harap jamur ini dapat memberikan sedikit rasa terhibur. Hari dimana anda semua bersatu kembali akan segera tiba. Tolong tetap sehat hingga saat itu tiba," kata Moon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika