REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek kanan Paris Saint Germain, Dani Alves mengatakan dirinya nyaris saja bergabung dengan Chelsea tahun 2007 lalu. Ketika itu, bek asal Brasil tersebut masih jadi pemain Sevilla.

Alves saat itu jadi bek kanan paling laku di pasar Eropa setelah membawa Los Rojiblancos juara Liga Europa (dulu Piala UEFA) dua kali beruntun.

"Dulu tahun 2007 saya hampir saja bergabung dengan Chelsea. Saya sangat ingin membela klub Inggris saat saya masih muda," kata Alves, dikutip dari Marca, Sabtu (10/11).

Manajemen The Blues saat itu sudah berkali-kali mengontak Alves baik secara pribadi maupun melalui agennya. Alves pun bersedia hijrah ke London.

Tapi tiba-tiba kata Alves, manajemen Chelsea membatalkan transfer. Ia baru tahu kalau penyebabnya ternyata bisikan dari Jose Mourinho. Pelatih Chelsea saat itu.

(baca juga: Guardiola: Laga di Old Trafford Bakal Lebih Menentukan)

Alves merasa heran apa yang membuat Mourinho tidak menyukainya. Karena sebelumnya mereka tidak pernah bertemu.

"Mungkin Mourinho pernah mendapatkan informasi yang salah tentang saya," ujar Alves.

Batal ke Chelsea, bek yang andal melepaskan umpan lambung itu dipinang Barcelona setahun kemudian. Di Barcelona, Alves mendapatkan segala impiannya.

Ia membawa Barca dua kali menjadi trebel winner yakni memenangkan Liga Champions, La Liga dan Copa Del Rey seklaigus yakni tahun 2009 dan 2015.

Klasemen Premier League Musim 2024

Pos	Team	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol	-/+	Poin
1	Liverpool	14	11	2	1	29	18	35
2	Chelsea	15	9	4	2	35	17	31
3	Arsenal	15	8	5	2	29	14	29
4	Manchester City	15	8	3	4	27	6	27
5	Nottingham Forest	15	7	4	4	19	1	25
Selengkapnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika