REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti angkat bicara tentang selebrasi yang dilakukan pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho usai mengalahkan Juventus pada matchday keempat Liga Champions.
"Dia menemukan semua perasaan dan pengalamannya di Italia. Sikap Mourinho membayangi kemenangan MU, yang datang dalam partai penting bagi timnya," ucap Moratti kepada Calciomercato, Sabtu (10/11).
MU berhasil membawa pulang tiga poin dari markas tuan rumah Juventus pada penyisihan Grup H Liga Champions. Setelah peluit panjang berbunyi, Mourinho dengan tengilnya melangkah ke tengah lapangan dengan meletakan tanganya ke samping daun telinga.
Gerakan badan pelatih asal Portugal itu seolah-olah ingin memancing reaksi marah pendukung Bianconeri. Bahkan Leonardo Bonucci terlihat mendatanginya dan beradu argumen.
"Itu bagian dari karakternya. Ketika ia kembali ke Italia, dia menemukan semua perasaan dan pengalamannya, yang membuatnya bereaksi seolah-olah dia masih di sini. Ia pun memikirkan tentang orang-orang yang mengejek Inter," sambung Moratti.
Meski begitu, Moratti sangat terhibur dengan kemenangan MU. Terlebih melihat aksi eks pelatih Inter Milan tersebut.
"Seharusnya tak menyinggung siapa pun. Apakah saya terkejut ketika ia mengatakan 'Inter saya;? Tidak. Justru karena alasan inilah dia bereaksi seperti itu," ujarnya.
Mourinho dan Inter memang memiliki kisah cinta yang begitu indah. Pasalnya, pada musim 2009/2010, Mourinho berhasil mempersembahkan treble winners bagi kesebelasan asal kota mode sebelum merapat ke Santiago Bernabeu untuk menangani Real Madrid.