REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) takjub dengan antusiasme masyarakat menghadiri kegiatan Hijab Fest 2018 di Senayan JCC, Jakarta, Ahad (11/11). Menurut dia, semangat dan antusiasme peserta yang didominasi generasi millenial patut ditiru.
"Saya belajar dari peserta (Hijrah Fest), kelihatannya saja saya mengajar, padahal tidak," kata dia saat memberi tausiah di acara Hihrah Fest 2018 di Senayan JCC, Jakarta, Ahad (11/11).
Dia mengingatkan, ilmu bukan hanya tersurat, tetapi juga tersirat. Karena itu, menurut dia, Allah SWT selalu memidahkan jalan bagi umatnya masuk surga. Menurut dia, salah satu caranya dengan berjamaah mengikuti kegiatan Hijrah Fest 2018. "Kita bukan orang partai, pebisnis, politisi, semua yang melangkahkan kaki ke sini mendapat pahala jihad," ujar dia.
Baca juga, Ceramah Ustaz Abdul Somad Disambut Antusias Warga Kalideres.
Ustaz Somad mengatakan pelajaran yang dapat dipetik dari acara tersebut, jangan melihat hasil, tetapi prosesnya. Sebab, dia meyakini seseorang yang memutuskan berhijrah mengalami proses yang luar biasa. "Satu orang mendapat hidayah, lebih baik daripada memiliki onta merah (kendaraan mewah zaman Rasulullah SAW)," kata dia.
Petugas penghapus tato melakukan penghapusan tato dalam acara Hijrah Fest 2018 di JCC, Jumat (9/11).
Masyarakat antusias mengikuti kegiatan hari ketiga Hijrah Fest 2018. Hal itu terlihat dari antrean di gerai penjualan tiket depan pintu masuk sejak pukul 07.30 WIB. Peserta didominasi generasi millenial.
Kegiatan hari terakhir Hijrah Fest 2018 diisi oleh Ustaz Abdul Somad, sesi mualaf bersama Mualaf Center, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Felix Siaw, shalat Isya berjamaah dan kajian bersama Ustaz Adi Hidayat.
Salah satu peserta, Silvy (27) datang sejak pukul 07.30 WIB. Dia tidak perlu mengantre karena sudah mengantongi tiket jauh-jauh hari. Perempuan asal Bintaro itu sengaja datang untuk mendengar tausiah dari Ustaz Somad. Menurut dia, Ustaz Somad menghibur saat menyampaikan tausiah.