REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bayern Muenchen harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund pada Der Klassiker di pekan ke-11 Bundesliga Jerman. Muenchen takluk 2-3 di Signal Iduna Park, markas Dortmund, Ahad (11/11) dini hari WIB.
Kendati ditumbangkan musuh tradisional, pelatih Muenchen Niko Kovac tak terlampau kecewa. Ia memuji kinerja anak asuhnya, terutama di babak pertama.
"Ini pertandingan terbaik kami sejak di Schalke, dalam hal teknik, semangat juang dan taktik. Kami harus terus tampil seperti ini," ujar arsitek tim usia 47 tahun, dikutip dari laman resmi klub.
Dalam laga ini, Muenchen dua kali memimpin (1-0, 2-1) lewat sepasang gol Robert Lewandowski. Pada akhirnya tuan rumah berbalik unggul melalui dua gol Marco Reus dan satu gol lesakan Paco Alcacer.
Situasi demikian membuat status Kovac dalam bahaya. Sepanjang musim 2018/2019 bergulir, FC Hollywood sudah tiga kali tumbang di kompetisi terelite ranah Jerman.
Kapten Bayern Manuel Neuer sependapat dengan sang pelatih. Neuer menilai sepanjang babak pertama, timnya menampilkan performa impresif di Signal Iduna Park.
Hanya saja, Muenchen tak mampu menahan gelombang serangan balik Die Borussen. "Kami tahu itu kekuatan mereka, sayangnya, kami membiarkan mereka melakukannya," ujar kiper tim nasional Jerman ini.
Bayern Muenchen berada di peringkat ketiga klasemen sementara Bundesliga. Dengan mengantongi 20 poin, Neuer dan rekan-rekan tertinggal tujuh poin di belakang Borussia Dortmund di singgasana.