Ahad 11 Nov 2018 17:30 WIB

Bengkel Animasi dan Sinar Mas Land Gelar Indonesia CG Heroes

Indonesian CG Heroes bersama program Sinar Mas Land kembangkan ekosistem digital.

 Ronny Gani (kemeja bunga-bunga) – Senior Animator Film Avengers: Infinity War, Yonas Yasahardja (Kaos Merah) – Group CEO Associates Sinar Mas Land, & Denny Ertanto (Blazer Biru) -  Digital Compositor Film: War for the Planet of The Apes, memberikan arahan dalam membuat animasi saat acara Indonesia CG Heroes yang diselenggarakan oleh Bengkel Animasi Indonesia & Sinar Mas Land.
Foto: Sinar Mas Land
Ronny Gani (kemeja bunga-bunga) – Senior Animator Film Avengers: Infinity War, Yonas Yasahardja (Kaos Merah) – Group CEO Associates Sinar Mas Land, & Denny Ertanto (Blazer Biru) - Digital Compositor Film: War for the Planet of The Apes, memberikan arahan dalam membuat animasi saat acara Indonesia CG Heroes yang diselenggarakan oleh Bengkel Animasi Indonesia & Sinar Mas Land.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bengkel Animasi didukung oleh Sinar Mas Land dan Intel menyelenggarakan acara yang bertajuk Indonesian CG Heroes di Auditorium Green Office Park 9, BSD City. Acara ini menjadi titik temu dan berkumpulnya para stakeholder industri animasi Indonesia, mulai dari studio animasi atau games, praktisi, institusi pendidikan, pelajar maupun mahasiswa dan institusi-institusi pemerintah terkait.

Melalui Indonesian CG Heroes, Bengkel Animasi bersama-sama dengan Sinar Mas Land dan Intel memiliki misi dalam mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian kreatif terbesar di Asia. Melihat besarnya potensi dunia animasi digital, Indonesian CG Heroes menjadi ajang edukasi dan networking bagi stakeholder industri animasi lokal tentang daya tarik industri animasi digital dan kontribusinya terhadap perekonomian negara di masa depan.

Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan dalam siaran persnya Ahad (11/11), industri kreatif di Indonesia khususnya bidang animasi, sedang sangat berkembang. Namun belum mencapai potensi maksimalnya, sehingga masih terbuka ruang untuk berkembang lebih besar lagi dan memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Besarnya market digital masyarakat Indonesia saat ini merupakan peluang yang mendukung berkembangnya dunia kreatif digital di Indonesia, khususnya di bidang animasi. Animasi sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif digital yang memiliki potensi emas apabila didukung dengan fasilitas dan edukasi yang memadai.

Fasilitas dan edukasi yang memadai akan meningkatkan kompetensi animator lokal untuk bersaing di pasar yang kompetitif baik di dalam negeri maupun internasional. Sejalan dengan hal tersebut, Sinar Mas Land selalu berusaha memberikan fasilitas edukasi untuk mendukung kemajuan dunia animasi di Indonesia, salah satunya dengan mengadakan Indonesian CG Heroes.

"Selain itu kami juga akan membangun Animation Valley yang akan menjadi ekosistem animasi digital di Digital Hub BSD City,” ujar Irawan.

Menurutnya banyak studio-studio animasi lokal di seluruh Indonesia, mulai dari Infinite Studios di Batam, The Little Giantz, Enspire, dan MNC Animation di Jakarta, sampai Base Studio di Bali, dengan kapasitas tenaga kerja secara umum berkisar antara 100-300 orang di setiap perusahaan. Mereka mengerjakan proyek-proyek animasi dari berbagai macam Negara. Dengan menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat besar, namun dari segi kualitas, harus diakui adanya ketertinggalan jika dibandingkan negara-negara tetangga di tingkat Asia Tenggara.

Kualitas animator Indonesia yang harus mampu bersaing secara internasional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dan perkembangan industri animasi Indonesia.

Bengkel Animasi hadir untuk meningkatkan kualitas animator muda, melalui program-program pelatihan yang intensif dan melibatkan para praktisi dan perusahaan-perusahaan animasi di Indonesia.

"Kami juga secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi industri animasi untuk menjadi peluang karir yang berkesinambungan bagi insan-insan kreatif Indonesia,” ujar Pendiri Bengkel Animasi, Ronny Gani.

photo
Ratusan peserta Indonesia CG Heroes antusias dan serius mengikuti acara yang merupakan ajang edukasi dan networking bagi stakeholder industri animasi, mengingat besarnya potensi dunia animasi digital di Tanah Air.

The First Integrated Smart Digital City – BSD City

Melalui acara ini, Sinar Mas Land berkomitmen untuk memajukan ekonomi serta ekosistem digital dan animasi di BSD City. Yakni melalui kawasan “Digital Hub” sebagai bagian dari transformasi BSD City menjadi “The First Integrated Smart Digital City” yang didukung dengan sistem, fasilitas, serta infrastruktur teknologi dan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Keberadaan infrastruktur jaringan fiber optik tentu semakin memperkuat keunggulan BSD City karena didukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone, keterbukaan akses untuk fleksibilitas, hingga kesiapan pelayanan cloud kelas dunia. Dimulai dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

Selain itu, kolaborasi bersama tim Bengkel Animasi dalam acara CG Heroes, merupakan salah satu rangkaian aktifitas dalam Kampanye #MulaiSuksesmu dari Intel. Ini bertujuan memberdayakan generasi muda Indonesia dengan teknologi dan sumber daya yang tepat untuk memulai perjalanan mereka menuju kesuksesan.

#MulaiSuksesmu ditujukan bagi mahasiswa universitas di Indonesia yang kekurangan akses kepada sumber daya yang mampu membantu mengubah keinginan dan kemampuan mereka menjadi bentuk karir yang menjanjikan. Kampanye ini telah berlangsung sejak bulan April 2018 dan berlangsung di 8 kota, dan 29 universitas di Indonesia.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang memungkinkan kreasi animasi menjadi lebih canggih dan hidup, menurut tim Research & Markets, tren pasar untuk Global Animation, VFX & Games diproyeksikan akan mencapai 270 milliar dolar AS di tahun 2020. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk generasi muda Indonesia mengambil bagian dan berperan dalam industri ini.  

photo
Yanto Suryawan - Head of Marketing Digital Hub, Sinar Mas Land, sedang menjelaskan BSD City yang bertransformasi menjadi Smart City & proyek Digital Hub, BSD City.

Consumer Marketing Manager Intel Asia Pacific and Japan Territory, Rini Hasbi, mengatakan Intel melihat bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi dalam memanfaatkan teknologi untuk sukses dalam kesempatan karir baru seperti dalam bidang animasi, khususnya animasi CGI. Maka itu, Intel ingin membantu mereka untuk mencapai sukses dengan menghubungkan mereka dengan para ahli seperti Ronny Gani, Rini Sugianto, Andre Surya, dan lainnya.

“Semoga semua kegiatan rangkaian #MulaiSuksesmu melalui Indonesia CG Heroes 2018 dapat mendorong anak muda untuk mengubah passion menjadi karir berkat kehebatan teknologi.

Indonesian CG Heroes dihadiri oleh Kementrian Perindustrian Indonesia, serta berkolaborasi bersama pakar animasi ternama seperti Ronny Gani – Senior Animator Film Avengers: Infinity War, Rini Sugianto – Senior Animator Film The Hobbit: The Desolation of Smaug, Andre Surya – CG Artist Film Transformers: Revenge of the Fallen dan Denny Ertanto Digital Compositor Film: War for the Planet of The Apes. Acara ini juga menghadirkan lead animator dalam Assassin’s Creed Games, dan Kevin Herjono, ahli special effect dan 3D yang telah menangani berbagai proyek di Hollywood Amerika Serikat seperti film Deadpool, Avengers dan sejumlah film terkenal lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement