Mou: Kontrol Bola yang Buruk Penyebab Kekalahan MU atas City

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mental pemain dan buruknya kontrol serta penguasaan bola para penggawa Manchester United (MU) menjadi sebab kekalahan saat derbi menghadapi Manchester City. Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2018 di Etihad Stadium, Senin (12/11) berakhir dengan skor renggang 3-1.

"Kami tidak bisa kehilangan bola seperti yang terjadi," kata Mourinho usai laga di Etihad, seperti dikutip dari Sky Sport, Senin (12/11).

Pelatih asal Portugal itu menolak kebobolan tiga gol karena kesalahan kiper David de Gea. Ia menegaskan, kebobolan tiga gol tersebut akibat dari kinerja yang buruk para pemainnya dalam mendapatkan bola.

"Ini bukan soal David de Gea. Ini tentang cara kami yang sering kehilangan kontrol bola," sambung Mourinho.

Tiga gol City ke gawang MU terjadi pada menit ke-11 lewat David Silva. Gol kedua terjadi pada menit ke-47 lewat Segio Aguero. Gol ketiga, milik Ikkay Gundongan pada menit ke-86.

Menurut Mou, gol pertama City bukti dari permainan buruk lini belakang timnya. Gol kedua, kata pelatih asal Portugal tersebut semakin membuktikan permainan buruk timnya.

"Gol ketiga, benar-benar membunuh harapan kami," sambung Mou.

Satu-satunya gol milik MU terjadi pada menit ke-58 lewat sepakan penalti Anthony Martial.

Buruknya kontrol bola para pemain Setan Merah memang terlihat saat laga. Menengok statistik babak pertama, MU cuma menguasai 30 persen lalu lalang si kulit bundar. Di babak kedua, City masih mendominasi pertandingan dengan 68 persen penguasaan bola. Semakin dominan City dengan catatan 11 kali melepas ancaman ke arah gawang. Lima di antaranya tepat ke arah gawang.

Sementara para pemain MU, catatan sepanjang pertandingan tampak miskin pengalaman dengan cuma sekali melepas ancaman ke gawang City. Sekali ancaman itu memang akurat ke arah gawang. Satu gol milik MU pun terjadi lantaran sepakan penalti.

Menurut Mourinho, melawan tim seperti City tak bisa dengan membuat kesalahan kehilangan kontrol bola yang dominan.

"Hasil ini adalah kinerja buruk dan kesalahan yang kami harus membayarnya. Tiga gol City, adalah kesalahan kami. Melawan City, jika anda membuat kesalahan dengan kehilangan kontrol bola, anda akan dihukum (kebobolan)," sambung Mou.

Selain itu, Mourinho juga melihat mental para pemainnya yang tampak tak siap di laga kali ini. Mental pemain menurut dia, menepis anggapan para penggawanya yang tak bugar usai menjalani laga tandang Liga Champions kontra Juventus FC pekan lalu.

Kata dia, tekanan di Etihad, membuat pemainnya tampak tak siap menjalani pertandingan. "Kami menjalani dua pertandingan tandang yang berat. Tapi ini bukan soal fisik. Ini soal mental. Saya pikir pemain merasakan itu," ujar dia.

Menurut Mou, melawan City yang menjadi salah satu tim terbaik di dunia tak bisa dengan mental yang kurang. "Semua orang harus setuju itu," ujar dia.

Kekalahan MU ini membuat tim tersebut stagnan di tangga kedelapan dengan nilai 20. Sementara tiga angka dari derbi tersebut mengembalikan posisi City ke puncak klasemen dengan nilai 32 angka.