REPUBLIKA.CO.ID, LOMBARDIA -- Juventus FC belum terkalahkan di Serie A Italia 2018. Laga tandang ke markas AC Milan di stadion San Siro, Senin (12/11) pada pekan ke-12, tim berjuluk Nyonya Tua itu kembali meraih angka penuh dengan skor kemenangan 0-2.
Tiga angka di kandang Milan membuat Juventus semakin kokoh di pucuk klasemen dengan nilai 34 angka hasil dari 11 kemenangan dan sekali imbang. Posisi tersebut, selisih enam angka dari tim penghuni tangga kedua Napoli dengan nilai 28 angka. Sementara Milan tertahan di tangga kelima dengan nilai 21.
Saat laga di San Siro, Juventus membuka keunggulan dengan cepat. Menit kedelapan, sundulan Mandzukic umpan dari Alex Sandro membuka skor 0-1. Skor tersebut bertahan panjang sampai menjelang turun minum.
Milan punya kesempatan membuat skor imbang pada menit ke-40. Yaitu ketika VAR membuat wasit mengambil keputusan memberikan hadiah sepakan penalti kepada Milan.
VAR membuktikan Benatia melakukan handsball di kotak terlarang. Namun sayang, eksekusi 12 pas oleh Higuan mentah di tangan kiper Wojciech Szczesny. Babak pertama ditutup dengan skor 0-1 keunggulan bagi Juventus.
Di babak kedua, upaya para pemain Milan membuat skor imbang kerap gagal. Namun para penggawa Juventus juga tak mampu menggandakan kedudukan.
Pergantian pemain yang dilakukan dua pelatih kesebelasan, juga tak membuahkan gol. Sampai menit ke-80, Milan tetap tertinggal 0-1. Namun alih-alih membalas. Gawang yang dikawal kiper Gianluigi Donnarumma malah kembali jebol.
Persisnya pada menit ke-81. Aksi Christiano Ronaldo berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2.
Gol Ronaldo ke gawang Milan kali ini, menjadi gol pertamanya di San Siro. Selama kariernya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Ronaldo belum sekalipun pernah mencatatkan namanya di papan angka San Siro. Namun satu golnya kali ini, seperti menyudahi 'kutukan' tak mampu menjebol gawang di San Siro.
Tertinggal 0-2 pada menjelang pertandingan bubar membuat Milan semakin kerja keras mengejar selisih gol. Namun upaya menyamakan kedudukan, semakin sulit setelah wasit mengusir satu pemain tuan rumah ke luar lapangan.
Pelanggaran yang dilakukan Higuain terhadap Benatia pada menit ke-83. Wasit sebetulnya cuma memberikan kartu kuning akibat pelanggaran tersebut. Akan tetapi protes dan kemarahan berlebihan dari Higuan atas kartu kuning yang ia terima, membuat wasit mengeluarkan kartu merah dari kantongnya.
Sempat terjadi keributan antara Higuain dan wasit, serta beberapa pemain Juventus atas insiden kartu merah tersebut. Namun wasit tak menganulir pengusiran. Higuan meninggalkan pertandingan dengan kemarahan, namun matanya tampak berkaca-kaca saat meninggalkan lapangan.
Tertinggal dua gol dan kehilangan satu pemain di menit-menit terakhir tentu membuat Milan semakin putus asa. Seperti membiarkan Juventus menang, sampai menuju menit ke-90, para pemain Milan seperti tak lagi punya minat melanjutkan pertandingan. Tambahan waktu tiga menit dari wasit, pun sia-sia. Sampai pluit bubar tanding, Milan harus mengakui kekalahan dari Juventus dengan skor 0-2.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
11 | 8 | 1 | 2 | 18 | 10 | 25 |
| 2 |
Inter
|
11 | 7 | 3 | 1 | 25 | 12 | 24 |
| 3 |
Atalanta
|
11 | 7 | 1 | 3 | 29 | 15 | 22 |
| 4 |
Fiorentina
|
11 | 6 | 4 | 1 | 22 | 13 | 22 |
| 5 |
Lazio
|
11 | 7 | 1 | 3 | 24 | 10 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika