REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku telah memanggil pihak panitia Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) terkait beberapa kabin bianglala yang terbalik pada Ahad (11/11) malam. Dalam pemanggilan tersebut, panitia dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
"Tadi pagi saya panggil (panitia), yang dipanggil dimintai keterangan, kenapa sampai terjadi dan proses pendaftarannya dulu bagaimana," kata Haryadi kepada Republika, Senin (12/11).
Ia mengatakan, bianglala tersebut memang mengalami kerusakan. Hal tersebut ia ketahui setelah mendapat keterangan dengan dari pihak panitia. Pada awal pengajuan izin oleh pihak penyelenggara, bianglala dinilai telah memenuhi syarat. Izinnya pun sudah lengkap untuk mengikuti Sekaten. Namun, dengan adanya kejadian ini, harus menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan.
"Saat mengajukan izin juga terpenuhi saat awal pengajuan, kan sudah di cek. Mungkin karena alatnya sudah lama atau ada yang sudah lepas sebagainya," lanjutnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kepolisian. Nantinya, pengawasan ketat akan terus dilakukan. "Yang penting pihak panitia dan pelaksana juga agar melakukan pengawasan," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada Ahad (11/11) malam beberapa kabin bianglala di Sekaten, Yogyakarta. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.