REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akankah para pahlawan kembali dari debu? Mengapa Dokter Strange menyerahkan Batu Waktu? Mengapa Thor tidak hanya membunuh Thanos ketika dia punya kesempatan? Dan, mengapa Thanos tidak membunuh Avengers ketika dia mengambil Infinity Stones?
Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin mungkin muncul setelah menonton film The Avengers: Infinity War beberapa waktu lalu. The Mad Titan memiliki kesempatan untuk menjatuhkan musuh-musuhnya setelah mendapatkan Infinity Stones dari Avengers di Titan dan Wakanda. Tetapi alih-alih membunuh mereka, Thanos malah pergi dengan cara teleportasi. Lalu mengapa dia tidak menghilangkan musuhnya di masa depan?
Kepala pengembangan visual Marvel Studios, Ryan Meinerding, memiliki penjelasan mengenai hal itu. Ia mengatakan rencana untuk mendapatkan semua Infinity Stones menempatkan Thanos pada posisi yang sangat kuat. Sehingga dia lebih tenang, lebih berpikir bijak, dan lebih masuk akal.
"Dia tidak perlu khawatir tentang membunuh para pahlawan. Selama dia memiliki semua batu (Infinity Stones), dia dapat mencapai apa yang dia inginkan," ungkap Ryan, seperti dikutip dari Metro UK.
Hal itu terbukti dilakukan Thanos. Pada akhir Infinity War, dipersenjatai dengan Infinity Gauntlet yang telah selesai dan dengan semua kekuatan di alam semesta, Thanos menjentikkan jarinya, menghapus setengah populasi para superhero dari alam semesta. Termasuk pahlawan seperti Spider-man, T'Challa, Star-Lord, Doctor Strange, dan Winter Soldier. Namun, penggemar berharap para pahlawan tersebut akan dihadirkan kembali dalam film Avengers 4 dengan menggunakan Quantum Realm.
Mungkinkah? Kelanjutannya masih menunggu tahun depan.