REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wahana bianglala yang beberapa kabinnya terbalik pada Ahad (11/11) malam, dihentikan pengoperasiannya untuk sementara waktu. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan pemberhentian pengoperasian wahana tersebut belum dipastikan hingga kapan.
Menurut Haryadi penghentian tidak dilakukan terhadap semua wahana. Sehingga, Sekaten akan terus berjalan hingga 19 November 2018 nanti. "Disetop (wahananya). Kita selesaikan kasusnya bianglala yang berhenti itu saya bilang itu dihentikan dulu, tapi tidak semua," kata Haryadi, kepada Republika.co.id, Senin (12/11).
Haryadi menuturkan, pemberhentian wahana bianglala dilakukan guna melancarkan penyelesaian kasus tersebut. Pihaknya pun juga telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk pengusutan lebih lanjut.
"Kami berkoordinasi dengan Polsek Gondomanan bahwa sudah dipanggil pengelola untuk menghentikan sampai ada keterangan lebih lanjut. Langkah-langkah perbaikan harus dilakukan," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Sebab, setiap wahana permainan juga harus mementingkan aspek keselamatan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut menghadiri Sekaten. Saat ini pun, akan terus dilakukan pengawasan yang ketat terhadap wahana lainnya.
"Kita sudah lakukan langkah-langkah. Ini menjadi pelajaran bagi panitia Sekaten juga untuk tadi kewaspadaan yang lebih konkrit," ujarnya.