Selasa 13 Nov 2018 04:20 WIB

Polda Sumsel Buru Pembunuh Sopir Grab

Polisi masih mengejar tiga pelaku pembunuh sopir Grab

Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Pemberantas Kejahatan dan Kekerasan Polda Sumatera Selatan berupaya mengejar tiga dari empat pembunuh dan perampok sopir mobil angkutan daring Grab Car. Sopir Grab Car ini sebelumnya dilaporkan hilang pada 29 Oktober 2018.

"Pengejaran tiga tersangka pembunuh sopir aplikasi daring Sufyan itu, berdasarkan pengembangan pemeriksaan satu tersangka atas nama Rd alias Ri yang berhasil ditangkap petugas pada Minggu (11/11)," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, di Palembang, Senin (12/11).

Ketiga tersangka lainnya yang telah diketahui identitasnya adalah Akbar, Fran, dan Acun diminta untuk menyerahkan diri jika tidak ingin ditangkap dengan tindakan tegas.

"Selain berupaya menangkap semua tersangka pembunuh dan perampok Sufyan  sopir Grab Car di Palembang itu, melalui keterangan dan petunjuk seorang tersangka yang telah diamankan, pihaknya berupaya menemukan jenazah korban dan kendaraannya yang telah dijual tersangka ketika melakukan pelarian di wilayah Kabupaten Musirawas Utara, Sumsel," tuturnya.

Pengejaran terhadap tiga tersangka kasus tersebut diharapkan bisa berjalan lancar dan dapat segera menuntaskan kasus pembunuhan dan perampokan sopir Grab Car yang merupakan kasus ketiga terjadi di daerah ini.

Kasus hilang sopir angkutan daring itu sudah bisa disimpulkan motifnya perampokan dan pembunuhan setelah berhasil diamankan satu dari tiga tersangkanya. Sufyan, sopir angkutan daring Grab Car yang beroperasi di wilayah Kota Palembang dilaporkan hilang sejak Senin (29/10) ketika melayani penumpang menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna hitam.

Menurut informasi keluarga korban, Sufyan terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya Fitriani mengatakan sedang mengantar penumpang ke KFC Simpang Bandara, setelah itu telepon selulernya tidak bisa dihubungi istrinya lagi. Selain itu, Sufyan terakhir kali terpantau berkomunikasi di grup whatsapp Grab Car, dan pada saat itu dia mengirim informasi mendapat permintaan menjemput penumpang.

"Korban menjemput orderan dengan akun Grab seorang wanita di depan Makorem 044/Garuda Dempo Km 5 Palembang dengan tujuan KFC Simpang Bandara, namun yang naik ke mobil Sufyan justru empat orang laki-laki," kata AKBP Yoga Baskara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement