REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Taekwondo Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berhasil mendapatkan 10 medali di kejuaraan taekwondo Best of The Best Kartika Challange 2018, di Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (11/11).
Di kompetisi yang diikuti oleh para atlet taekwondo senior dari berbagai klub taekwondo se-Jabodetabek ini, UBSI mengirimkan 11 atlet terbaik melalui Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Taekwondo BSI.
Siaran pers UBSI yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/11) menyebutkan, di ajang kejuaraan tahunan ini, tim taekwondo UBSI berhasil membawa pulang 10 medali. Rinciannya: satu emas dan tiga perunggu di kategori Kyourugi senior prestasi; tiga emas dan dua perak di kategori Kyourugi senior pemula, dan satu perak di kategori Poomsae putri.
Nurul Nadia meraih medali emas kategori Kyourugi senior prestasi dan Arzanal Muhammad meraih medali perunggu kategori Kyourugi senior prestasi. Sedangkan Haidar meraih medali perunggu kategori Kyourugi senior prestasi, sementara Adhea Putri Tama meraih medali perunggu kategori Kyourugi senior prestasi.
Kemudian Maria Emeralda meraih medali emas kategori Kyourugi senior pemula; M Syaiful Anwar meraih medali emas kategori Kyourugi senior pemula; dan Chaerul Firmansyah meraih medali emas kategori Kyourugi senior pemula.
Gilang Rahmansyah meraih medali perak kategori Kyourugi senior pemula. Supajar meraih medali perak kategori Kyourugi senior pemula. Hanny Tamiya sebagai pelengkap raihan prestasi tim Taekwondo UBSI dengan meraih medali perak kategori Poomsae putri.
Ketua Taekwondo UBSI, Maria Emeralda mengatakan, prestasi ini bisa dibilang luar biasa. Hal ini mengingat sebagian besar atlet taekwondo UBSI yang diturunkan merupakan pemula. Kebijakan ini merupakan upaya regenerasi bagi atlet taekwondo UBSI.
“Saya pribadi terkejut dan senang luar biasa. Apalagi membawa pulang 10 medali sekaligus. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi tim taekwondo UBSI. Semua ini tentu saja berkat usaha dan kemauan keras para atlet tersebut selama masa pemusatan latihan hingga hari pertandingan,” ungkapnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan dukungan Sabeum Rizqi dan Ucok yang sudah melatih serta senior-senior kami yang telah membantu dalam persiapan pertandingan ini. Selain itu juga terima kasih kepada pihak kampus yang telah memberikan dukungan penuh kepada tim taekwondo UBSI untuk mengikuti berbagai kejuaraan,” ujarnya menambahkan.
Wakil Rektor Non Akademik UBSI, Suharyanto menyambut baik dan mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa UBSI tersebut. “Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kampus. Tentunya, kampus sangat mengapresiasi keberhasilan yang telah diraih oleh mahasiswa-mahasiswa UBSI tersebut. Caranya adalah dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa tersebut, sebagai motivasi bagi mahasiswa untuk terus meraih prestasi,” ungkap Suharyanto.