Selasa 13 Nov 2018 13:23 WIB

Manajemen Baru, Indosat Ooredoo Fokus Pengembangan SDM

Transformasi People menjadi perhatian pertama dan utama manajemen baru.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Tampak pada gambar, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni (dua dari kiri), Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk (paling kiri), Division Head Talent Acquisition Indosat Ooredoo, Bimas Abimanyu (dua dari kanan) dan Employee Development Officer Indosat Ooredoo, Rachel Olivia (paling kanan) berfoto bersama setelah pemaparan Transformasi People di Jakarta (12/11).
Foto: Harfan Harfin/Indosat Ooredoo
Tampak pada gambar, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni (dua dari kiri), Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk (paling kiri), Division Head Talent Acquisition Indosat Ooredoo, Bimas Abimanyu (dua dari kanan) dan Employee Development Officer Indosat Ooredoo, Rachel Olivia (paling kanan) berfoto bersama setelah pemaparan Transformasi People di Jakarta (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indosat Ooredoo menegaskan fokus utama bisnisnya pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Bertepatan dengan HUT perusahaan ke-51, tim manajemen baru mencanangkan program transformasi perusahaan dengan fokus pada People, Process dan Business.

Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni, mengatakan transformasi People menjadi perhatian pertama dan utama manajemen baru. Ini karena SDM merupakan aset terpenting perusahaan dan menjadi motor penggerak utama bisnis.

"Tanpa SDM yang berkualitas, bisnis tidak akan dapat berjalan ke depan," kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/11).

Kompetisi industri telekomunikasi semakin dinamis seiring dengan era layanan sms dan suara terus menurun. Digantikan dengan kompetisi di layanan data karena tren digital yang masuk ke seluruh aspek aktifitas manusia.

Operator telekomunikasi dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan persaingan pasar ini. Sehingga tetap bisa eksis memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Di sisi lain, setiap operator juga memiliki berbagai problem internal yang mempengaruhi kinerja mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kualitas jaringan dan juga strategi marketing menjadi faktor penting yang mempengaruhi hal ini.

Tidak hanya itu, semua tantangan tersebut juga harus didukung dengan keberadaan SDM yang berkualitas untuk mendukung kinerja perusahaan ke depan. Irsyad mengatakan transformasi People yang dicanangkan akan diimplementasikan dalam beberapa program utama.

Meliputi pembentukan Employee Value Proposition melalui People Development dan Leadership Development yang kuat untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis. Didukung dengan Reward Strategy dan Employee Relations yang tepat.

"Indosat Ooredoo selama ini dikenal sebagai Talent Producer bagi industri telekomunikasi Indonesia, dan melalui afiliasi kami dengan Ooredoo Group, kami ingin menghasilkan talenta internasional yang mampu memenangkan persaingan bisnis yang semakin dinamis," katanya.

Irsyad yakin Ini semua hanya bisa tercapai bila pembangunan SDM dilakukan secara employee-centered. Program transformasi People ini diharapkan akan menjadi pendukung dan motor penggerak perusahaan yang lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan.

Didukung dengan tim baru manajemen, komitmen investasi lebih masif ke depan. Dengan dukungan berbagai mitra strategis perusahaan, Indosat Ooredoo optimis akan dapat memenangkan persaingan dan memberikan layanan yang semakin baik kepada pelanggan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement