Rabu 14 Nov 2018 05:30 WIB

Petarung Muda Indonesia Berharap Tuah Istora

Ia menantang petarung veteran asal Pakistan, Muhammad

Petarung Indonesia Stefer Rahardian (kiri)
Foto: Republika/ Erwin D
Petarung Indonesia Stefer Rahardian (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istora Senayan Jakarta, Sabtu (17/11), untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah kejuaraan tarung bebas One Championship 2018. Salah satu petarung muda Indonesia, Elipitua Siregar, berharap mendapatkan tuah di lokasi yang banyak melahirkan juara itu.

Berdasarkan data yang dihimpun media dari manajemen One Championship di Jakarta, Senin (12/11), menunjukkan jika petarung berusia 21 tahun ini merupakan petarung potensial yang memiliki disiplin bela diri gulat meski secara jam terbang belum begitu banyak.

Pada kejuaraan tarung bebas profesional, Elipitua baru dua kali turun dan semuanya dimenangkannya. Pada pertarungan ketiga dengan tajuk One: Warriors Dream ini, Elipitua bakal menantang petarung veteran asal Pakistan, Muhammad "The Spider" Imran.

"Persiapan sudah saya lakukan. Saat ini tinggal memuju kejuaraan. Target kami meraih hasil terbaik," kata petarung yang digembleng di Bali MMA itu.

Jika Elipitua dapat meraih kemenangan pada pertarungan bergengsi ini, diprediksi pemuda berusia 21 tahun ini akan menjadi calon jagoan baru atlet bela diri campuran asal Indonesia. Sebelumnya di kelas yang sama ada Stefer Rahardian.

Selain Elipitua, petarung Indonesia yang bakal unjuk kemampuan di Istora Senayan adalah Priscilla Hertati Lumban Gaol. Petarung asal Jakarta ini akan menghadapi wakil Filipina, Angelie Sabanal.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement