REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nasib sial dialami wasit David McNamara. Ia terpaksa mendapat hukuman skors selama tiga minggu oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Penyebabnya, David lupa membawa koin, sehingga ia memutuskan untuk memulai pertandingan Liga Super Putri (WSL) dengan menggunakan "permainan suit".
Seperti yang dilaporkan media Inggris, Selasa (13/11) waktu setempat, insiden tersebut terjadi menjelang pertandingan antara tuan rumah Manchester City menghadapi Reading pada 26 Oktober lalu. Kejadian melibatkan kapten tim nasional Inggris Steph Houghton dan kapten tim tamu Kirsty Pearce.
"FA memutuskan wasit David McNamara dihukum skorsing selama 21 hari, terhitung mulai Senin, 26 November," demikian diumumkan juru bicara FA.
Tos dengan menggunakan koin untuk menentukan pihak yang akan memulai menendang bola merupakan persyaratan dalam sebuah pertandingan, tapi koin McNamara tertinggal di ruang ganti.
Sebagai gantinya, McNamara memutuskan kedua tim untuk menggunakan permainan "suit" sebagai pengganti tos koin.
"Sanksi ini diberikan menyusul insiden pertandingan WSL antara Manchester City dan Reading pada 26 Oktober ketika ia gagal untuk menentukan pihak mana yang memulai tendangan pertama dengan menggunakan tos koin, seperti yang sudah digariskan dalam peraturan pertandingan," tulis FA.
McMamara yang punya hak untuk mengajukan banding terhadap putusan FA tersebut bisa kembali bertugas memimpin pertandingan pada 17 Desember mendatang.