REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi empat laga sisa di kompetisi Liga 1. Maung Bandung yang mengincar gelar juara menghadapi tim di papan tengah dan bawah klasemen sementara.
Semestinya, ini menjadi faktor yang menguntungkan. Namun menurut penjaga gawang Persib, M Natshir, pada putaran kedua ini banyak tim yang memiliki motivasi lebih. Ada yang ingin masuk ke papan atas klasemen atau ingin keluar dari zona degradasi.
"Jangankan tim yang perlu poin, tim yang seandainya biasa saja pun ketika melawan Persib punya motivasi lebih," kata Deden, sapaannya, di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/11).
Persib akan menghadapi PSIS, Perseru, Persela, Barito Putera pada laga sisa. Deden mengaku tidak dapat membaca peluangnya pada empat pertandingan tersisa di kompetisi musim ini. Apalagi, poin ketat tidak hanya ada di klasemen tengah saja, tapi di papan atas dan bawah.
"Tidak bisa dikira-kira kalau lawan Persib. Kadang mereka mainnya begini, tapi lawan Persib spiritnya luar biasa, itu yang kami dan tim pelatih antisipasi," jelas Deden.
Pemain nomor punggung 1 ini menyebut, PSIS menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Sempat terseok-seok di putaran pertama, PSIS mampu menunjukkan tren positifnya di bawah pelatih Jafri Sastra.
"Yang pastinya lawan siapapun ya, bukan hanya PSIS kita serius menghadapi pertandingan," jelas Deden.
Saat ini Persib berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 49 poin. Sementara PSIS berada di urutan 12 dengan 39 poin. Kedua tim akan bertanding di Stadion Madya, Magelang, Ahad (15/11).