Rabu 14 Nov 2018 14:21 WIB

Pohon Tumbang, Akses Jalur Utama Lumajang-Malang Tertutup

Kejadian ini akibat pohon berdiameter 130 sentimeter tumbang di Sumberwuluh.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
  Pohon tumbang di Jalan Raya Dampit-Lumajang km 59, Sawah & Hutan, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Foto: BPBD Lumajang
Pohon tumbang di Jalan Raya Dampit-Lumajang km 59, Sawah & Hutan, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Akses jalur utama Lumajang-Malang via selatan harus tertutup total, Rabu (14/11). Kejadian ini akibat pohon berdiameter 130 sentimeter tumbang di Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kabid Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik, BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo menjelaskan, kejadian bermula dari hujan turun berintensitas tinggi pada Selasa (13/11) sejak pukul 15.00 WIB. "Pukul 02.05 WIB dini hari pohon tumbang diameter 130 cm dan menutup total akses jalan R2 dan R4 arah Pronojiwo Sumberwuluh (jalur utama Lumajang-Malang via Selatan)," kata Wawan saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (14/11).

Tak lama kemudian, TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan aparat terkait beserta warga dan pengguna jalan lain.

Kemudian tim berikutnya kembali datang pada pukul 04.45 WIB. Tim 2 TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang tiba di lokasi untuk membantu proses pemotongan dan penanganan pohon. Upaya ini perlu dilakukan karena besarnya berkisar diameter kurang lebih 250 sentimeter.

"Dan pukul 04.50 WIB update dari personel di lokasi untuk R2 sudah bisa lewat," kata dia.

Hingga saat ini, dia melanjutkan, pohon masih dalam penanganan oleh TRC Lumajang, aparat terkait  dan warga. Proses pembersihan potongan kayu di lokasi juga masih berlangsung sampai sekarang. Meski demikian, kini kendaraan R4 sudah dapat melewati jalur tersebut dengan sistem buka-tutup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement