Rabu 14 Nov 2018 15:16 WIB

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Tonton Impian 1.000 Pulau

Film Impian 1.000 Pulau erat kaitannya dengan nilai Gerakan Revolusi Mental.

Nonton bareng  film Impian 1.000 Pulau.
Foto: PMK Republika
Nonton bareng film Impian 1.000 Pulau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, digelar nonton bareng film Impian 1.000 Pulau di CGV Pacific Place telah berhasil mengumpulkan 600 bibit mangrove yang akan ditanam di Kepulauan Seribu tepat pada peringatan Hari Nusantara yaitu 13 Desember 2018. Selanjutnya, Gerakan 1.000 menggunakan cara kreatif untuk mencapai target 1 juta mangrove di DKI Jakarta, yaitu dengan menggandeng berbagai komunitas salah satunya Yayasan Putik Indonesia Berkarya (YPIB), sebuah komunitas yang berisikan Finalis Putri Remaja Indonesia tahun 1975-1988.

“Film Impian 1.000 Pulau ini erat kaitannya dengan nilai dan implementasi Gerakan Revolusi Mental serta 15 nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Kami turut serta mendukung, karena film ini sarat akan makna dan terlebih mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan,” ujar Pimpinan YPIB Burlini Tarmizi Hakim seperti dalam siaran persnya.

Melalui penayangan film Impian 1.000 Pulau, Gerakan 1.000 juga menargetkan tercapainya penanaman lima juta bibit mangrove di tingkat nasional yang akan ditanam pada Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2019. “Dengan demikian, kesadaran generasi muda terhadap kelestarian lingkungan dapat terus dipelihara dan menjadi wujud implementasi Gerakan Indonesia Bersih bagian dari Revolusi Mental dan juga turut mendukung pencapaian SDGs,” jelas Ketua Gerakan 1.000 Ivonny Zakaria.

Selain itu, implementasi revolusi mental juga dapat dilihat dari kegigihan dua orang produser film Impian 1.000 Pulau yaitu Yayi Puspitasari dan Siti Soleha Sari. Menurut Ivon, kedua produser ini merupakan role model dari implementasi Gerakan Revolusi Mental yang semangatnya dapat dicontoh oleh generasi muda.

“Pertama, mereka merupakan Anak SMA yang belum pernah membuat film. Kedua, posisi mereka berada di Kepulauan Seribu yang seringkali dianggap sebelah mata dan yang ketiga mereka adalah perempuan,” papar Ivon.

Dalam jangka waktu 2,5 tahun, para sineas muda tetap konsisten untuk bertahan menyelesaikan film ini. “Menurut saya itu adalah hal yang luar biasa. Artinya walaupun menemukan banyak tantangan, bahkan dari orang terdekat, tetapi tim ini tetap memiliki integritas, pantang menyerah dan dapat membuktikan dengan menghasilkan film. Inilah contoh nyata implementasi revolusi mental sesungguhnya,” jelas Ivon.

Film Impian 1.000 Pulau merupakan bukti nyata hasil gotong royong dari multipihak. “Pembuatan film ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama berbagai kementerian, lembaga, akademisi, korporasi, sektor swasta hingga komunitas masyarakat untuk mendukung kesiapan Pulau Seribu sebagai salah satu Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN),” ungkap Ivon.

Film Impian 1.000 Pulau mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Diharapkan seluruh pihak baik pemerintah, perusahaan maupun komunitas lain di Indonesia dapat turut serta untuk mensukseskan pencapaian 1 juta mangrove untuk DKI Jakarta dengan membeli #1ticket1mangrove film Impian 1.000 Pulau melalui website  www.gerakan1000.com.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement