Rabu 14 Nov 2018 16:54 WIB

Survei: Imbauan UAS Paling Banyak Diikuti Masyarakat

Survei menunjukan pengaruh Habib Rizieq mulai menurun dibandingkan dua tahun lalu.

Ustaz Abdul Somad.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustaz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan imbauan atau pendapat yang disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS) paling banyak diikuti dibandingkan ulama lain. Masyarakat yang mengikuti imbauan UAS sebanyak 30,2 persen.

"Ustadz Abdul Somad adalah ulama yang paling didengar suaranya atau imbauannya dari lima ulama yang berpengaruh yaitu sebesar 30,2 persen," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/11).

Selain UAS, ulama yang dianggap masyarakat paling berpengaruh berdasarkan survei LSI Denny JA, yakni Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustadz Abdullah Gymnastiar, dan Habib Rizieq Shihab. Ada tiga syarat utama kriteria ulama berpengaruh versi LSI Denny JA, yaitu tingkat pengenalan diatas 40 persen, tingkat kesukaan di atas 50 persen, dan kemampuan mempengaruhi di atas 15 persen.

photo
Peneliti LSI Ikrama Masloman.

Ikrama menjelaskan, pendapat ulama yang paling banyak diikuti masyarakat setelah UAS, yakni Ustaz Arifin Ilham (25,9 persen), Ustaz Yusuf Mansur (24,9 persen), Aa Gym (23,5 persen), dan Habib Rizieq (17 persen). Menurut dia, dari kelima ulama tersebut, Aa Gym merupakan ulama yang paling dikenal masyarakat dengan presentase 69,3 persen, UAS (59,3 persen), Ustaz Yusuf Mansur (57,2 persen), Habib Riezieq (53,4 persen), dan Ustaz Arifin Ilham (41,2 persen).

"Ulama yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi adalah Ustaz Yusuf Mansur (85,9 persen), Ustaz Arifin Ilham (84,4 persen), Ustaz Abdul Somad (82,5 persen), Aa Gym (79,7 persen), dan Habib Riezieq (52,9 persen)," ujarnya.

Dalam survei tersebut menurut Ikrama, juga dilihat pengaruh Habib Rizieq. Ketokohannya mulai menurun jika dibandingkan survei LSI Denny JA dua tahun lalu.

Menurut dia, survei LSI Denny JA Desember 2016, persentase masyarakat yang mengikuti imbauan Habib Riezieq sebesar 31,4 persen. Angka itu menurun drastis di Oktober 2018 sebesar 17 persen.

"Pengaruh Habib Rizieq berkurang semenjak tidak lagi di Indonesia dan dicitrakan bermasalah hukum. Pada Desember 2016, Habib Rizieq masih berada di Indonesia dan belum punya masalah hukum," katanya.

photo
Habib Rizieq Shihab

Berdasarkan tingkat pengenalan terhadap Habib Rizieq, pada Desember 2016 sebesar 48,7 persen lalu di Oktober 2018 sebesar 53,4 persen. Tingkat kesukaan terhadap Habib Riezieq pada Oktober 2018 sebesar 52,9 persen, menurun dibandingkan Desember 2016 yaitu 67,3 persen.

Survei LSI Denny JA tersebut dilakukan sejak 10-18 Oktober 2018 melibatkan 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen. Wawancara survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling. Selain menggunakan metode kuantitatif, survei tersebut dilengkapi dengan riset kualitatif melalui metode forum group disccusion, analisis media dan wawancara mendalam dengan biaya survei secara mandiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement