REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kota Cirebon akan dipercantik untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Daerah itupun akan dijadikan lokasi percontohan pariwisata terbaik di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, usai meninjau Alun-alun Kejaksan dan Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah III Jawa Barat, di Kota Cirebon, Rabu (14/11).
"Kota Cirebon akan dijadikan percontohan terbaik pariwisata di Jawa Barat," ujar pria yang biasa disapa Emil itu.
Untuk langkah pertama, Emil akan mempercantik Alun-alun Kejaksan pada 2019 mendatang. Pemprov Jabar bahkan sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar untuk penataan alun-alun tersebut.
Emil merencanakan, di Alun-alun Kejaksan nanti akan dibuatkan basement karena adanya kebutuhan lahan parkir. Selain itu, alun-alun tersebut juga kemungkinan akan menggunakan rumput sintetis agar tidak mudah rusak.
Tugu proklamasi juga akan diperbesar agar terlihat lebih menonjol dan dihormati. Tidak hanya itu, zona kaki lima juga akan dinaikkan menjadi dua lantai, sehingga bisa dijadikan zona belanja di atasnya.
"Jalan Siliwangi juga akan kita tata," ucap Emil.
Dengan penataan ruas jalan protokol tersebut, Kota Cirebon nantinya bisa memiliki jalan utama seperti Jalan Asia Afrika di Bandung. Trotoar di Jalan Siliwangi akan diperbesar dan bisa dibuatkan tempat duduk untuk warga bersantai.
Tak hanya itu, lanjut Emil, gedung BKPP juga akan dikonsepkan sebagai pusat budaya. Pasalnya, secara SOTK per Januari 2019, gedung tersebut sudah tidak digunakan lagi. Dengan menjadi pusat budaya, maka gedung tersebut bisa menjadi lokasi tari-tarian maupun berbagai macam expo.
Emil mengungkapkan, dalam RPJMD yang sudah ditetapkan, wajah Jabar lima tahun kedepan adalah sebagai provinsi pariwisata. Bagi daerah yang memiliki gunung maupun pantai, akan diolah menjadi wisata alamai. Sedangkan daerah perkotaan, akan menjadi wisata sejarah dan wisata belanja.