REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan tidak ingin kecolongan saat menghadapi Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatra Utara, Sabtu (17/11). Pelatih PSMS Peter Butler mengatakan, saat ini ia terus fokus memperbaiki semua lini, baik depan maupun belakang karena Madura United merupakan tim kuat dan diperkuat sejumlah pemain berkualitas.
"Saat ini kami terus fokus. Kami tak ingin kecolongan apalagi kami main di depan pendukung sendiri. Kami butuh tambahan poin agar bisa keluar dari zona degradasi," kata pelatih asal Inggris tersebut, Rabu (14/11).
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengaku selalu mengingatkan anak asuhnya agar lebih disiplin menjalankan tugasnya masing-masing selama laga berlangsung dan tidak boleh lengah. Kesalahan sedikit saja bisa membuat blunder bagi tim. "Konsentrasi adalah kunci utama agar bisa memenangkan pertandingan, termasuk ketika menghadapi Madura United. Kami tak ingin kehilangan poin lagi di kandang dan semua pemain sudah siap untuk meraih kemenangan," katanya.
Setelah kemenangan melawan Persib Bandung 1-0 pada laga sebelumnya, kata Peter, semangat pemain sedang bagus-bagusnya dan kondisi ini akan menambah rasa percaya diri para pemain. "Berulang kali juga saya ingatkan kepada pemain untuk selalu rendah hati meski main di kandang. Jangan sombong, karena semua kemungkinan bisa saja terjadi dan bisa membuat kami kalah. Fokus dan percaya diri penting, tapi jangan sampai lengah," jelasnya.
Saat menghadapi Madura United, Peter mengintruksikan semua pemain agar bermain dengan tempo cepat dan terus menekan tanpa memberikan kesempatan pada lawan untuk berlama-lama menguasai bola. "Main cepat dan jangan lengah. Yang lebih penting lagi kami juga mohon doa dari semua pecinta PSMS agar kami bisa menang," ujarnya.