Rabu 14 Nov 2018 21:30 WIB

Kiai Ma'ruf Bahagia Didukung Ulama dari Enam Wilayah Jakarta

Kiai Ma'ruf yakin elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 meningkat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Calon Wakil Presiden Republik Indonesia no urut  satu, Maa'aruf Amin  memberikan sorbn dalam silaturahim dan pertemuan dengan kiai-kiai se Jakarta Timur di kediaman K.H Ma'aruf Amin, Jakarta,Senin (11/05).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Calon Wakil Presiden Republik Indonesia no urut satu, Maa'aruf Amin memberikan sorbn dalam silaturahim dan pertemuan dengan kiai-kiai se Jakarta Timur di kediaman K.H Ma'aruf Amin, Jakarta,Senin (11/05).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin kembali menerima para ulama dan warga NU di kediamannya, Jalan Sitobondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11). Kali ini, Kiai Ma'ruf menerima para ulama dan perwakilan warga NU dari Kepulauan Seribu untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Kiai Ma'ruf juga sudah menerima ulama dan warga NU dari lima wilayah Jakarta, yaitu dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Ulama dari lima wilayah kota Jakarta tersebut juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01.

"Saya merasa bahagia atas dukungan ini dan mereka mewakili masyarakat di Kepulauan Seribu. Dengan demikian, maka sudah enam wilayah kota, para ulama dan warga NU yang Sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan kami," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

Dengan deklarasi yang dilakukan enam wilayah Jakarta tersebut, Kiai Ma'ruf yakin akan mendapatkan dukungan dari seluruh warga NU yang ada di DKI Jakarta. Karena, menurut dia, elektabilitas pasangan nomor urut 01 juga sudah semakin meningkat di DKI Jakarta.

"Pasti yakin karena potensi NU di Jakarta besar sekali karena itu kita ingin ada kesadaran itu dan mulai tumbuh karena itu trennya elektabilitas kami di Jakarta semakin naik karena adanya deklarasi-deklarasi," ucap Kiai Ma'ruf.

Ketua Umum MUI ini juga mengaku telah mendapatkan dukungan beberapa kelompok dari kalangan Muhammadiyah. Ke depannya, dia berharap juga mendapat dukungan dari ormas-ormas lainnya.

"Jadi kami juga sudah memperoleh dukungan dari kalangan Muhammadiyah dan mungkin dari ormas-ormas lain," kata Kiai Ma'ruf.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement