Kamis 15 Nov 2018 05:45 WIB

Doa Ma'ruf: Indonesia Terhindar Bencana Alam, Tsunami Hoaks

KH Ma'ruf Amin mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Reiny Dwinanda
KH Ma'ruf Amin (tengah)
Foto: Republika/Muslim AR
KH Ma'ruf Amin (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin berdoa agar bangsa Indonesia dihindarkan dari segala macam bencana yang membawa kerusakan. Dia menyebutkan banjir, gempa bumi, dan tsunami sebagai sederet bencana alam yang melanda Indonesia belakangan ini.

"Kita mohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar kita dijaga dan dipelihara dari berbagai musibah. Musibah yang sifatnya kerusakan," kata Ma'ruf dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Jl Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (14/11) malam.

Baca Juga

Selain agar Indonesia terlindung dari bencana alam, Ma'ruf juga memohon agar bangsa Indonesia dijauhkan dari tsunami hoaks dan fitnah. "Tentu kita ingin memperoleh berkah dari junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, dengan keberkahannya, dengan kemuliaannya insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat," kata dia.

Ma'ruf mengatakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu bertujuan mendengarkan berbagai ceramah untuk memberikan tuntunan, dan bimbingan tentang cara Rasulullah berjuang.  Menurut Ma'ruf, Rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya mencoba mengubah masyarakat dari masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang baik.

"Dari masyarakat yang tidak mengerti kebaikan dan kebenaran, tidak tahu mana yang baik dan buruk, diubah oleh Rasulullah menjadi tahu, tahu mana yang baik mana yang mungkar. Mengerjakan yang baik dan meninggalkan yang mungkar," jelasnya.

Sebelum acara Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai, Ma'ruf menerima kedatangan sejumlah ulama dan warga NU dari Kepulauan Seribu, Jakarta. Para ulama dari utara Jakarta tersebut sekaligus mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nomor 01, Joko Widodo-Ma'ruf.

"Ulama dan warga NU dari Kepulauan Seribu silturahim ke tempat saya sekaligus akan menghadiri peringatan Maulid nanti malam di sini," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Rabu sore.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement