Kamis 15 Nov 2018 08:00 WIB

Jasamarga Dapat Dana Talangan Rp 1,2 Triliun

Dana talangan ini untuk mempercepat pengerjaan proyek jalan Tol Solo-Ngawi

Red: Nidia Zuraya
Gerbang tol Colomadu ruas Tol Solo-Ngawi. ilustrasi
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Gerbang tol Colomadu ruas Tol Solo-Ngawi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pengelola jalan tol Solo-Ngawi, mendapatkan dana talangan tanah (DTT) sebesar Rp 1,2 triliun lebih untuk merampungkan pekerjaannya di proyek tersebut. Dana talangan ini guna mempercepat pengerjaan Jalan Tol Solo-Ngawi.

Penandatanganan pemberian dana talangan ini dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan PT JSN Yudhi Mahyudin,  Vice President (VP) Large Corporate 2 Group Sector Toll Road Department PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Octavianus Sembiring, VP Corporate Solution Group Bank Mandiri Budi Purwanto dan Kepala Divisi BUMN 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk I Made Suka. 

Dalam kesempatan ini, Yudhi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Bank Mandiri, BNI, dan BRI yang telah memberikan fasilitas kredit dari sindikasi untuk DTT ini. "Kerja sama ini mengurangi beban keuangan kami karena sebelumnya kami meminjam ke pihak ketiga dengan suku bunga tinggi. Sekarang, suku bunganya lebih rendah sehingga bisa menghemat 'financial cost'  kami," ungkapnya, Rabu (14/11).

Selanjutnya, Yudhi meneruskan, kredit ini akan digunakan untuk memproses Uang Ganti Rugi (UGR) tanah kepada masyarakat yang saat ini sudah berjalan. "Dalam pembebasan tanah ini, kami juga dikontrol. Jadi, kami tidak membebaskannya sendiri. Rekening kami juga akan dikontrol oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses kredit sindikasi ini," ujarnya.