Petualangan Mengejar Grindelwald Sang Penyihir Kegelapan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newt Scamander (Eddie Redmayne) mengajukan pembatalan larangan perjalanan dunia sihir internasional ke Kementerian Sihir Inggris. Alih-alih dikabulkan, Newt diancam tidak bisa bepergian selamanya kecuali bersedia bergabung dengan Kementerian untuk melacak keberadaan Credence Barebone (Ezra Miller) yang tengah mencari jati dirinya hingga ke Paris.

Kementerian khawatir, kekuatan sihir Credence yang merupakan seorang obscurial nantinya dimanfaatkan oleh penyihir kegelapan Gillert Grindelwald (Johnny Depp) untuk mengubah tatanan dunia seperti yang dia rencanakan. Bujukan juga datang dari Albus Dumbledore (Jude Law) yang mendorong Newt mengejar Grindelwald ke Paris.

Namun, Newt mencoba tidak peduli dan mengabaikan semua permintaan tersebut. Hingga akhirnya Newt tergerak sendiri pergi ke Paris untuk mengejar pujaan hatinya, Tina Goldstein (Katherine Waterstone), yang sedang melacak keberadaan Credence.

Mau tidak mau, Newt harus kembali terlibat dalam kekacauan yang ditimbulkan oleh Grindelwald. Berhasilkah Newt menggagalkan rencana penyihir kegelapan itu?

Generasi kedua Fantastic Beast yang telah ditunggu-tunggu para penikmat film akhirnya dirilis pada Rabu (14/11) untuk pertama kalinya di Indonesia. Kisah Fantastic Beast: The Crime of Grindelwald dibuka dengan upaya Grindelwald yang berhasil melarikan diri dari tahanan Kongres Sihir Amerika Serikat (MACUSA). Spin-off dari Harry Potter kali ini berfokus pada kisah pengejaran Grindelwald dan Credence yang menjadi sosok kunci dalam keseluruhan cerita.

Film disutradarai oleh David Yates yang sebelumnya pernah juga didapuk untuk mengarahkan empat film terakhir Harry Potter. Sementara itu, bagian naskah digarap langsung oleh penulis serial novel terlaris Harry Potter, JK Rowling. Tidak heran, di dalam Fantastic Beast: The Crime of Grindelwald ada banyak sekali petunjuk yang menegaskan benang merah dari kisah Harry Potter dengan prekuelnya ini.

Selain aksi kejar-kejaran yang cukup menegangkan, film ini juga dibumbui dengan kisah percintaan antara beberapa karakter. Salah satunya yang menarik untuk disimak yaitu hubungan Newt dengan Tina yang mulai menampakkan titik terang. Ada pula kisah percintaan rumit sahabat Newt, Jacob Kowalski (Dan Fogler) yang merupakan kalangan manusia biasa dengan penyihir Queenie (Alison Sudol).

Dalam film kedua ini, Rowling memunculkan beberapa karakter baru yang sebelumnya tidak ada di generasi pertama, Fantastic Beast: Where to Find Them. Kehadiran sejumlah karakter baru ini turut memperkaya film dari alur cerita. Rowling jadi lebih leluasa mengajak penonton dan menyajikan kilas balik sejumlah peristiwa penting.

Salah satu karakter baru yang ditunggu kehadirannya, yaitu sosok Dumbledore muda yang berhasil diperankan dengan baik oleh Law. Ada juga Nagini, makhluk mitologi dari Indonesia, yang diperankan dengan anggun dalam kesedihan oleh artis Korea, Claudia Kim.

Di sisi lain, hal tersebut juga menjadi kelemahan dari film ini. Newt sebagai karakter utama tidak terlalu berperan bahkan dalam beberapa keputusan penting.

Newt malah seperti sibuk sendiri dengan urusan pribadinya. Meski demikian, film berhasil ditutup dengan alur cerita yang akan membuat penonton penasaran dengan kisah selanjutnya.

Fantastic Beast: The Crime of Grindelwald merupakan film kedua dari lima film Fantastic Beast prekuel Harry Potter yang dijanjikan oleh Rowling. Prekuel pertama berjudul Fantastic Beast: Where to Find Them telah tayang tepat dua tahun lalu di bulan dan tanggal yang sama dengan prekuel keduanya ini.