Kamis 15 Nov 2018 14:34 WIB

Perpustakaan di Yogyakarta akan Buka Nonsetop 2019

Perpanjangan jam layanan sejalan dengan pengembangan kawasan Kotabaru.

Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memiliki mimpi besar membuka layanan perpustakaan selama 24 jam setiap hari pada 2019.

"Rencana ini akan diawali di Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta (Pevita) dengan membuka layanan selama 20 jam setiap hari, dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Kamis (15/11).

Dia optimistis masyarakat, khususnya pelajar atau mahasiswa akan antusias memanfaatkan layananan selama 20 jam setiap hari tersebut. Apalagi Pevita yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo itu akan dilengkapi dengan hot spot berkecepatan 50 megabyte per detik.

Ia mengatakan, operasional Pevita selama 20 jam tersebut akan sekaligus dimanfaatkan sebagai uji coba sebelum membuka layanan untuk seluruh perpustakaan milik pemerintah selama 24 jam setiap hari. "Meskipun saya optimistis layanan 20 jam sehari di Pevita ini diakses oleh banyak pemustaka, namun kami akan tetap mengevaluasi tanggapan dari masyarakat hingga akhir 2018. Hasil evaluasi ini akan kami jadikan kajian dan melakukan berbagai persiapan untuk membuka layanan 24 jam sehari pada 2019," katanya.

Selain Pevita, jam layanan perpustakaan utama Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Suroto Kotabaru juga direncanakan diperpanjang hingga 20 jam setiap hari. "Sebelum akhir 2018 akan kami upayakan perpanjangan jam layanan di Perpustakaan Kota Yogyakarta," katanya.

Selama ini, layanan di Perpustakaan Kota Yogyakarta dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Perpanjangan jam layanan tersebut juga sejalan dengan pengembangan kawasan Kotabaru yang kini terus ditata sehingga memiliki pedestrian dan boulevard yang lebih ramah terhadap pejalan kaki.

"Lingkungan di sekitar perpustakaan sudah mendukung. Tentunya, kami pun ingin meningkatkan kualitas layanan," katanya.

Rencana operasional layanan selama 24 jam sehari tersebut juga didasarkan pada hasil survei yang dilakukan Perpustakaan Kota Yogyakarta terhadap pengunjung dengan hasil 76 persen mendukung apabila perpustakaan dibuka 24 jam sehari. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti usai meresmikan Pevita berharap, seluruh perpustakaan di daerah ini selalu mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan terkait penambahan lokasi perpustakaan, Haryadi mengatakan hal tersebut sangat mungkin dilakukan di sisi Barat dan Utara.

"Harus selalu improve, jangan sampai ketinggalan zaman agar tidak ditinggalkan oleh pengunjung. Koleksi dan layanannya harus terus diperbarui," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement