Kamis 15 Nov 2018 18:51 WIB

Bukalapak Gandeng Rumah Zakat Bangkitkan Pendidikan Sigi

Ada 17 kelas darurat di 5 sekolah di Kota Palu maupun Kabupaten Sigi sedang dibangun.

Bukalapak bersama Rumah Zakat melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan sekolah darurat di MI Sintuvu Singgani Dusun V Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Selasa siang (13/11).
Foto: rumah zakat
Bukalapak bersama Rumah Zakat melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan sekolah darurat di MI Sintuvu Singgani Dusun V Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Selasa siang (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Bukalapak bersama Rumah Zakat melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan sekolah darurat di MI Sintuvu Singgani Dusun V Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Selasa siang (13/11).

Perwakilan Rumah Zakat Al Razi Izzatul Yazid menyampaikan Rumah Zakat berkomitmen dalam rangka membangkitkan semangat pendidikan anak-anak di Palu, Donggala dan Sigi.

"Kami hadir disini tidak hanya sebatas satu dua bulan ke depan, namun akan hadir berkelanjutan hingga dua hingga tiga tahun ke depan dalam bentuk program program pemberdayaan dalam empat rumpun diantaranya kesehatan, ekonomi, pendidikan dan dilngkungan. Salah satunya dengan menghadirkan Sekolah darurat di Desa Baluase ini bersama sama dengan Bukalapak," ujar Yazid.

photo
Bukalapak bersama Rumah Zakat melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan sekolah darurat di MI Sintuvu Singgani Dusun V Desa Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Selasa siang (13/11).

Yazid menambahkan hingga saat ini, sekitar 17 kelas darurat di 5 sekolah yang ada di Kota Palu maupun Kabupaten Sigi sedang dibangun. Harapannya dengan adanya sekolah darurat ini proses belajar mengajar anak anak dapat berjalan dengan normal dan nyaman serta aman.

Hadir dalam seremonial ini Mega selaku Manager Of Community Engagement Regional 3 Bukalapak, Kepala Desa Baluase Bapak Ridwan, Ketua Yayasan Sintuvu Singgani Bapak Asman Dagu, Kepala Sekolah MI Sintuvu Singgani Bapak Drs H. Arfan Uslin dan tokoh masyarakat serta majelis guru dan siswa siswi MI Sintuvu Singgani.

"Kami sangat peduli dengan keberlangsungan pendidikan anak anak di Sigi ini dan juga menggandeng Rumah Zakat karena memiliki program berkelanjutan jangka panjang yang dapat disinergikan dengan teman teman komunitas Bukalapak yang ada di Sulawesi Tengah ini," ujar  Mega.

Manurut Asman Dagu, Ketua Yayasan Sintuvu Singgani hingga saat ini memasuki pekan ketujuh siswa dan guru melaksanakan aktivitas belajar mengajar di tenda seadanya dan gubuk sederhana. Diakhir kegiatan Relawan Rumah Zakat dan Bukalapak melakukan aktivitas psikososial dan memberikan perlengkapan sekolah bagi siswa siswi MI Sintuvu Singgani.

"Sekolah darurat dari Bukalapak dan Rumah Zakat ini yang kami idam-idamkan kehadirannya," ujarnya terharu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement