REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Arsitek tim Atalanta Gian Piero Gasperini menyatakan, dirinya sempat mendapat tawaran untuk menangani salah satu klub Liga Primer Inggris. Namun, ia enggan meninggalkan kompetisi Negeri Spageti dan memilih menetap di Serie A Italia.
"Saya pikir Atalanta tidak membiarkan saya pergi, jadi saya punya alasan," ujar Gasperini dikutip Football Italia, Kamis (15/11).
Sebagai pelatih yang tak memailiki nama besar, dapat dimaklumi apabila Gasperini menerima kenyataan dipecat dari kesebelasan yang ditukanginya. Begitu pun ketika Inter Milan memecatnya, padahal ia baru memimpin lima laga.
Akan tetapi melihat prestasi Gasperini saat ini bersama klubnya Atalanta, juru taktik 60 tahun tersebut patut mendapat kredit lebih. Pasalnya, ia sukses membawa il Orbici tembus Liga Europa dan lolos ke perempat final Copa Italia 2017/2018.
Berkat hasil itu, banyak tawaran menggiurkan datang. Salah satunya menjadi pelatih klub Liga Primer. Sayang, Gasperini menolak dan lebih memilih untuk bertahan di kampung halamannya.
"Saya senang di Italia. Saya bisa melatih di Liga Inggris, dan saya tahu saya telah melakukannya dengan baik karena kami orang Italia lebih siap secara taktis. Saya pun menolak," jelas dia.
Teranyar, Gasperini berhasil membawa Atalanta menang 4-1 atas tim papan atas Inter Milan. Sebelumnya, Si Biru-Hitam juga sukses menahan imbang AC Milan dan AS Roma pada lanjutan Serie A Italia 2018/2019.
Hingga gioranata ke-12, Atalanta untuk sementara bertengger di urutan kedelapan dengan mengemas 18 angka hasil dari lima kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.