Kamis 15 Nov 2018 22:08 WIB

Ladeni Thailand, Timnas Indonesia Butuh Persiapan Khusus

Selain memantau kesehatan fisik pemain, dokter juga menyiapkan mental pemain.

Sejumlah pesepak bola Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah pesepak bola Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Timnas Indonesia bakal menjalani laga berat melawan tuan rumah Thailand pada laga ketiga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11). Demi menjajal tim kuat Asia Tenggara itu, Indonesia membutuhkan persiapan khusus.

Jika pelatih Bima Sakti menyiapkan strategi untuk menghadapi skuat Negeri Gajah Putih ini, kondisi berbeda dilakukan oleh dokter timnas Syarif Alwi. Pria yang akrab dipanggil Papi ini mempunyai tugas ganda. Selain memantau kesehatan fisik pemain, ia juga menyiapkan mental pemain.

"Tidak hanya melawan Thailand. Kami terus melakukan pendekatan personal ke masing-masing pemain. Kami juga terus berusaha memberi pikiran positif yang tidak membebani pemain," kata dokter Syarif Alwi saat dikonfirmasi di Bangkok, Kamis (15/11).

Menghadapi tim sekelas Thailand, kata Syarif, memang harus dipersiapkan secara khusus. Apalagi, pertandingan nanti juga akan menjadi acuan skuat Garuda untuk melangkah ke babak kedua kejuaraan dua tahunan ini. Ketegangan pasti muncul pada diri pemain.

"Dengan memberikan pikiran positif kami harapkan mereka merasa bahwa tanggung jawab, kerja keras, keras, keras, baik dalam latihan, istirahat bisa membantu mendapatkan hasil maksimal," kata pria murah senyum itu.

Timnas Indonesia di bawah pimpinan Bima Sakti datang ke Bangkok dengan modal yang cukup bagus setelah mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1. Bahkan, Evan Dimas dan kawan-kawan datang lebih cepat ke Negeri Gajah Putih.

Meski demikian, pertandingan nanti diprediksi bakal tidak mudah bagi skuat Garuda mengingat Thailand juga sukses mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 7-0. Indonesia juga memiliki catatan kurang bagus jika bertanding di Stadion Rajamanggala.

Khusus untuk Piala AFF, Indonesia sedikitnya sudah tiga kali bertemu Thailand di Stadion Rajamanggala yang semuanya berakhir dengan kekalahan. Pertemuan pertama pada tahun 2000 dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Pertemuan berikutnya pada semifinal Piala AFF 2008. Saat itu tim Merah Putih juga menyerah dengan skor 1-2. Dan yang terakhir pada final kedua Piala AFF 2016. Indonesia harus menyerah dengan skor 0-2 meski pada final pertama di Stadion Pakansari menang 2-1.

Kondisi tahun ini cukup berbeda. Thailand banyak mengandalkan pemain muda. Di sisi lain, Indonesia masih mengandalkan pemain campuran senior-junior termasuk mengandalkan dua pemain naturalisasi, yaitu Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement