REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris akan menerapkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada musim depan, seperti dilaporkan BBC. Ini setelah sejumlah perwakilan klub setuju penggunaan teknologi yang membantu wasit menentukan keputusan krusial, utamanya terkait situasi pelanggaran dan gol dalam pertemuan Kamis (15/11).

Liga Primer Inggris akan membuat permintaan formal ke Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), badan yang menerbitkan sejumlah aturan sepak bola, dan FIFA. Persetujuan dari kedua pihak tersebut membuat VAR bisa diterapkan.

VAR sudah digunakan di Piala Dunia 2018, Serie A dan Bundesliga Jerman. Teknologi ini telah digunakan di beberapa pertandingan Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Liga Primer Inggris sebenarnya telah melakukan uji coba non-live musim ini. Uji coba tersebut untuk lebih membiasakan andai VAR jadi digunakan. Selain Liga Primer Inggris, VAR juga akan digunakan di Liga Champions mulai musim depan.

Ada desakan yang menguat untuk menggunakan VAR di Liga Primer Inggris selama beberapa tahun. Namun pada April lalu, klub-klub Liga Primer memutuskan untuk tidak menggunakannya untuk musim 2018/19.

Pada pekan lalu, penyerang Southampton Charlie Austin menyerukan perubahan setelah golnya ke gawang Watford dianulir karena dianggap offside. Ia menilai keputusan ini sebagai lelucon.

Pelatih Southampton Mark Hughes menambahkan semua olahraga besar sekarang menggunakan review video. "Untuk beberapa alasan, Liga Primer yang ditonton di seluruh dunia, masih berada di zaman kegelapan," kata dia.

Setelah ditetapkan penggunaannya, pihak Liga Primer Inggris akan menyosialisasikan kepada klub dan fan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika