REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Pemain tengah Inter Milan, Antonio Candreva, mengakui performa klubnya saat bertemu dengan Atalanta di Serie A Italia tidak sesuai standar. Ia juga merasa kurang mendapatkan waktu bermain.
"Kami tahu performa itu tidak sesuai dengan standar, tapi saat ini sulit untuk membicarakannya. Kami sadar akan kekuatan dan kualitas kami. Kami Inter dan harus belajar dari kesalahan kami," kata Candreva dikutip dari Football Italia, Jumat (16/11).
Sebelum menelan kekalahan telak 1-4 dari Atalanta, Nerazzurri memenangkan tujuh pertandingan Serie A secara berturut-turut. Musim ini, kata Candreva, para pemain merasa percaya diri dan membantu satu sama lain untuk bermain baik. "Sulit bagi semua orang untuk bermain di Bergamo, tapi kami kemasukan dua gol terakhir karena kami sangat berjuang untuk mengembalikan permainan," kata dia.
Pemain berkebangsaan Italia itu menuturkan, timnya harus terus menatap ke depan dan menyadari tak ada pertandingan yang mudah. Inter, ia sebutkan, kehilangan banyak poin ketika bertemu dengan klub yang lebih kecil. Karena itu, katanya, tim seperti Frosinone tak bisa dipandang sebelah mata. "Setelah pertandingan itu selesai, kami baru bisa bersiap untuk melakukan perjalanan ke London melawan Tottenham Hotspur," jelasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Candreva kurang mendapatkan menit bermain. Pada lima pertandingan terakhir Inter di Serie A, ia hanya bermain satu kali melalui bangku cadangan di pengujung laga.
Menurut Candreva, tak mudah menghadapi kondisi tersebut. "Itu tidak mudah karena tentu tidak ada yang senang saat tidak bermain. Inter memiliki banyak pemain kuat dan yang terpenting adalah saya memastikan siap saat dibutuhkan," katanya menegaskan.