REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Arsitek tim Atalanta Gian Piero Gasperini percaya Inter Milan bisa meruntuhkan dominasi Juventus dari kompetisi Serie A Italia. Ia menyatakan, tak ada dendam setelah timnya berhasil menggasak La Beneamata akhir pekan kemarin.
"Tidak saya tak punya dendam terhadap klub dan para fan Inter," ujar Gasperini kepada Gazzetta dello Sport disadur Football Italia, Kamis (15/11).
Gasperini memiliki momen buruk ketika menjabat sebagai pelatih Inter pada musim 2011 silam. Ia menggantikan Leonardo Araujo yang memutuskan hengkang sebagai direktur Paris Saint-Germain (PSG).
Namun kiprahnya bersama kesebelasan asal kota mode hanya bertahan selama lima laga. Ini karena ia segera didepak setelah Inter dibekuk tim promosi Novara 1-3.
"Mungkin mereka menafsirkan saya sebagai serangan terhadap Inter. Tetapi saya hanya mengatakan bahwa pada saat itu klub tak dibangun untuk menang dan sebenarnya telah berjuang selama bertahun-tahun," sambung arsitek 60 tahun.
Meski begitu, pria yang mengawali karier sebagai pemain sepak bola bersama Juventus itu menilai Inter merupakan kandidat terkuat yang dapat menghentikan dominasi Juve. "Baru sekarang Inter memiliki fondasi kuat untuk menatap masa depan. Tetapi terpenting, saya katakan Inter secara prespektif adalah tim yang akan membuang Juventus dari takhta Serie A," kata dia.
Bersama Gaseperini, Atalanta kembali menjelma jadi tim menakutkan. Sebelum menggasak Inter 4-1, il Oribici sukses menahan imbang AC Milan dan AS Roma. Alhasil, zona Eropa dinilai layak untuk didapat oleh Alejandro 'Papu' Gomez dan kawan-kawan. "Kegembiraan para penggemar Atalanta akhir pekan kemarin adalah sesuatu yang tak ternilai. Tetapi saat ini yang penting bagaimana kami terus bermain dengan baik."
Untuk sementara, Atalanta bercokol di urutan kedelapan klasemen dengan perolehan 18 poin. Ini hasil dari lima kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.