REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar mempertahankan posisinya di tangga teratas klasemen sementara Liga 1 2018 usai menahan imbang Persija Jakarta. Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-31, di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11), berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil tersebut membuat konstelasi di papan teratas kompetisi nasional kian sengit. Hasil imbang dari Persija membuat PSM tetap di pucuk klasemen dengan mengemas 54 poin. Tim Macan Kemayoran tetap berada di tangga kedua dengan mengumpulkan 50 poin. Namun Persija masih menyisikan satu laga tunda kontra Persela Lamongan, sebelum menggenapkan pekan ke-31.
Konstelasi menuju juara Liga 1 pun semakin sengit dengan hasil imbang tersebut. Karena, selain PSM dan Persija, tim penghuni tangga ketiga, Persib Bandung juga masih punya peluang mengejar podium utama. Maung Bandung kini punya modal 49 poin.
Namun PSM layak diunggulkan jadi juara dengan melihat tiga laga tersisa Liga 1. Tim asal Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut punya modal kandang dua laga dan satu laga tandang.
Saat pertandingan, pelatih PSM Robert Rene Alberts menurunkan pemain utamanya sejak menit pertama dalam formasi 4-3-3. Ia hanya mengubah posisi para pemain intinya. Di lini serang, ia menurunkan tiga penyerang Syamsuddin Rachmat, Saldi, dan Guy Junior Ondoua. Wiljan Pluim dan Marc Klok di posisikan sebagai pemain sayap bersama Rizky Pellu sebagai gelandang serang.
Stefano Cugurra Teco
Sedangkan pelatih Persija Stefano Cugurra Teco terpaksa menurunkan sejumlah pemain pelapisnya. Posisi penjaga gawang kali ini mengandalkan Sharar Ginanjar dan Novri Setiawan sebagai gelandang sayap. Keduanya menggantikan Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak yang saat ini memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Marko Simic tetap menjadi andalan sebagai bomber.
Persija unggul di babak pertama. Gol cepat dari Jaimerson Xavier pada menit kedelapan membuka skor. Skor 1-0 bertahan lama. Namun PSM tak mampu membalas gol tertinggal. Pada menit ke-28, gol bunuh diri dari bek tuan rumah Abdul Rahman semakin membuat Macan Kemayoran unggul. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Persija.
Di babak kedua, PSM meninggikan intensitas bermain. Tertinggal dua gol membuat skuat Juku Eja kerja keras mengejar selisih gol. Tim Macan Kemayoran tampak kendur menyerang. Sepanjang 15 menit pertama babak kedua, Persija nyaris bertahan. Lebih dari tiga kali upaya para pemain tuan rumah menjebol gawang tamu. Namun usaha keras tersebut belum makbul.
Di menit ke-52, pelatih Alberts merotasi lini depannya, Zulham Zamrun masuk menggantikan Saldi. Pelatih asal Belanda itu kembali mengubah lini depannya pada menit ke-55. Ferdinand Sinaga turun lapangan menggantikan striker Guy Junior. Perubahan lini serang itu membuat PSM semakin genjar melancarkan serangan.
Upaya para pemain Si Ayam Jantan dari Timur membalas gol baru terjadi pada menit ke-61. Lewat sepak pojok oleh bek Zulkifli Syukur, bola diarahkan ke depan gawang. Ada Rizky Pellu yang menyambut. Tanpa pengawalan, pemain berangka punggung 19 tersebut melepas sundulan akurat ke arah gawang. Kiper Ginanjar yang tak sigap harus merelakan gawangnya kebobolan. Skor menjadi 1-2.
Gol Rizky Pellu membuat penggawa tuan rumah terus menyerang. Persija beberapa kali mengandalkan serangan balik. Namun kerap kandas. Aksi gol Rizky Pellu tersebut ternyata tak membuatnya lebih lama bermain. Pada menit ke-68, pelatih menariknya keluar lapangan. Gelandang muda timnas U-19, Asnawi Mangkualam Bahar masuk menggantikan. Ia menjadi pemain termuda di pertandingan kali ini.
Pelatih Teco baru merespons pergantian pemain lawan itu, pada menit ke-72. Gelandang tengah Renan Silva ditarik keluar. Posisinya digantikan Vava Mario Yogalo. Namun pergantian tersebut seperti tak berdampak. PSM terus mengejar selisih gol. Permainan pun semakin sengit. Sejumlah insiden adu mulut antarpemain, tampak di lapangan.
Kerja keras para pemain PSM agar tak kalah berbuah hasil pada menit ke-77. Berawal dari bola liar di pertahanan Persija. Zulham Zamrun berhasil mengamankan bola dan melepas sepakan terukur. Sepakan tersebut kembali menjebol gawang Persija. Papan skor pun kembali berubah menjadi imbang 2-2.
Tersisa waktu 10 menit sebelum pertandingan selesai, tak membuat kedua kesebelasan menurunkan intensitas bermain. PSM terus berusaha membalikkan keunggulan. Persija juga tampak ngotot bertahan dengan sesekali menlancarkan ancaman balasan.
Namun sampai menit ke-90, tak ada gol yang terjadi. Wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Tetap saja, papan skor berakhir imbang 2-2.