REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemain lincah Andik Vermansah mengaku akan bermain habis-habisan saat membela timnas Indonesia pada pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 Grup B melawan tuan rumah Thailand di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/11). Tekad pemain asal Jawa Timur ini bukan tanpa alasan karena dua tahun lalu ia punya pengalaman buruk gagal memperkuat timnas saat laga final leg kedua Piala AFF 2016.
Saat itu timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-2 dan gagal menjadi juara. "Dua tahun lalu saya cedera. Jadi nggak main di sini. Makanya saya akan tampil semaksimal mungkin jika diberi kepercayaan oleh pelatih," kata Andik Vermansyah usai Shalat Jumat di Islamic Center of Thailand di Bangkok, Jumat (16/11).
Mantan pemain Kedah FA Malaysia itu datang ke Bangkok dengan percaya diri mengingat tidak mengalami cedera seperti dua tahun yang lalu. Selain itu, Andik juga dalam kondisi terbaik setelah menjadi pemain terbaik saat timnas mengalahkan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dengan skor 3-1.
Andik merupakan salah satu pemain senior yang dipastikan bakal menjadi tumpuan timnas Garuda mengingat lawan yang bakal dihadapi merupakan tim kuat di Asia Tenggara sekaligus juara bertahan kejuaraan dua tahunan itu. Kemenangan memang menjadi target timnas di bawah asuhan Bima Sakti ini.
Secara matematis, peluang memenangkan pertandingan memang cukup berat karena dalam tiga pertandingan Piala AFF di Rajamanggala, timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan. Namun, kondisi di lapangan dipastikan berbeda mengingat lawan yang bakal dihadapi berbeda dengan dua tahun lalu.
Saat ini, timnas Indonesia baru mengumpulkan tiga pon dari dua pertandingan. Poin diraih saat mengalahkan Timor Leste dan satu pertandingan lagi menyerah dari tuan rumah Singapura dengan skor 0-1.