Sabtu 17 Nov 2018 06:00 WIB

Pavard-Jovic, Penyebab Muenchen Pulangkan James ke Madrid

Bayern Muenchen sedang merencanakan peremajaan skuatnya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Striker Bayern Muenchen, James Rodriguez.
Foto: EPA/Wallace Woon
Striker Bayern Muenchen, James Rodriguez.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Klub raksasa Bundesliga Jerman Bayern Muenchen tidak mau mengambil opsi mempermanenkan James Rodriguez akhir musim ini. FC Hollywood meminjam James dari Real Madrid sejak 2017 lalu sampai Juni 2019.

Muenchen punya perjanjian bisa mengontrak kapten Kolombia itu asalkan mau membayar 42 juta euro kepada Real Madrid. Tapi kabar yang banyak beredar, Muenchen tak lagi membutuhkan tenaga James.

"Muenchen tidak mau membayar 42 juta euro ke Madrid karena mereka ingin meremajakan skuat," begitu laporan dari DW dikutip dari Marca, Jumat (16/11).

photo
Benjamin Pavard saat mengangkat trofi Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis

James baru berumur 27 tahun. Tapi manajemen Muenchen merasa bekas gelandang serang AS Monaco itu terlalu tua. Muenchen yang sedang merencanakan peremajaan skuat lebih tertarik mendatangkan dua pemain muda sekaligus dengan biaya yang tidak jadi digunakan untuk mempermanenken James.

Dua incaran Klub Bavaria itu adalah defender muda timnas Prancis Benjamin Pavard dan dan striker Eintracht Frankfurt Luka Jovic. Pavard bersinar bersama Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Pavard yang berusia 22 tahun memperkuat VfB Stuttgart sejak 2016 lalu.

photo
photo
Penggawa Red Star Belgrade, Luka Jovic.
Jovic yang baru berusia 20 tahun sejak 2017 lalu bersama Frankfurt. Tapi status mantan bintang Red Star Belgrade itu masih milik klub Portugal Benfica.

James pun tidak keberatan dipulangkan ke Madrid karena pihak yang mendepaknya dua tahun lalu sudah tidak ada. James dipinjamkan ke Muenchen karena tidak pernah cocok dengan pelatih Madrid saat itu Zinedine Zidane. Posisi James di tim inti kini terjamin karena tak ada lagi Cristiano Ronaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement