Home >> >>
Timnas U-19 Thailand Tak Ingin Jumawa
Rabu , 01 Oct 2014, 15:40 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Timnas U-19 Thailand (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-19 Thailand merupakan tim yang patut diperhitungkan di Grup A Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. Anak asuh Jeerasek Charoenchen selalu tampil apik dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.

Seperti saat turnamen Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam. Thailand berhasil mengalahkan tim tuan rumah delapan gol tanpa balas. Mereka juga sukses mengimbangi permainan Timnas U-19 Myanmar yang terbilang cukup disegani dalam turnamen tersebut.

Thailand memiliki banyak pemain berbakat seperti Supravee Miprathang, Ratchanom Phunklai, Kandanai Thawornsak, Chenrop Samphodi, Kullachat Jeentanorm dan Kandanai Thawornsak.

Para pemain tersebut menjadi kekuatan besar bagi Thailand untuk merusak barisan pertahanan lawan dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Supravee memiliki tendangan yang cukup akurat dan keras untuk merobek jala lawan. Selain itu, Kandanai Thawornsak memiliki kecepatan dalam berlari untuk menerobos pertahanan lawan, serta Jeentanorm yang sukses mencetak banyak gol bagi Thailand sejak babak kualifikasi Piala Asia U-19 2014.

Para pemain lainnya juga piawai dalam memberikan umpan-umpan diagonal yang akurat ke lini depan mereka. Namun, tim Gajah Putih juga memiliki kelemahan ketika bertanding.

Pelatih U-19 Thailand, Jeerasek Charoenchen, mengakui anak asuhnya terkadang terlalu percaya diri hingga meremehkan kekuatan tim lawan sehingga mereka sempat mengalami kekalahan dari Vietnam.

Terlepas dari itu semua, Thailand tampaknya akan menjadi penantang berat bagi Myanmar dan Iran untuk melakoni babak penyisihan Grup A di Myanmar pada Oktober mendatang.

 


Redaktur : Didi Purwadi
Reporter : CR02
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar