REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Timnas U-19 mendapat pelajaran berharga dari Barcelona B saat beruji coba di Ciutat Es Sportiva Joan Gamper Campo, Rabu (24/9) malam WIB. Timnas U-19 kalah telak enam gol tanpa balas.
Dalam laga ini, Barcelona B diperkuat Luis Suarez dan Thomas Vermaelen sejak menit pertama. Timnas U-19 langsung tertekan sejak menit pertama. Barcelona B pun hanya butuh waktu tiga menit untuk mencetak gol. Gol diciptakan bek Thomas Vermaelen melalui sundulan dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan umpan silang.
Barcelona B bermain serius dan terus menggempur barisan pertahanan timnas U-19 yang digalang kwartet Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, dan Putu Gede. Timnas U-19 kembali terhentak pada menit keenam. Gelandang Barcelona B Alen Halilovic melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, tendangan Halilovic masih membentur mistar gawang.
Skuat Garuda Jaya memiliki peluang pertama pada menit ke-10. Dinan Javier yang diplot sebagai striker, dilanggar di luar kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan bebas. Sayang, Evan Dimas yang menjadi eksekutor, gagal memaksimalkannya. Tendangan Evan sebenarnya mengarah ke gawang, namun terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper Joseph Fabrice Ondoa Ebogo.
Suarez yang menjadi sorotan pada laga kali ini tak mau ketinggalan dengan Vermaelen. Striker asal Uruguay tersebut juga mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan terobosan dari Halilovic, Suarez memenangkan sprint melawan Hansamu Yama yang menempelnya. Dengan tenang, Suarez melepaskan tendangan ke tiang jauh yang tidak bisa dijangkau kiper Ravi Murdianto.
Para pemain timnas U-19 tak bisa berkutik. Barcelona B sukses mengacak-acak barisan pertahanan timnas U-19 dengan permainan tiki-taka-nya. Tim asuhan Esebio Sacristan kembali mencetak gol yang berawal dari skema satu dua di depan kotak penalti timnas U-19 pada menit ke-26. Gelandang David Babunski berdiri tanpa kawalan sehingga memiliki ruang tembak yang cukup lapang dari luar kotak penalti untuk menaklukkan Ravi.
Pada babak pertama ini, timnas U-19 benar-benar tidak diberikan kesempatan untuk membangun serangan. Skuat Garuda Jaya tercatat hanya melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang yang didapat melalui tendangan bebas.
Pada babak kedua, pelatih Indra Sjafri mencoba membuat solid lini tengah dengan memasang empat gelandang. Indra memasukkan Zulfiandi menggantikan winger Maldini Pali. Meski sudah memasang empat gelandang, timnas U-19 tetap kesulitan meredam serangan Barcelona B.
Gawang Ravi pun kembali kebobolan pada menit ke-65. Gol berawal dari kecermatan Brian Rolon yang melihat pergerakan Bicho. Bicho yang mendapat umpan terobosan, mampu merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan untuk menjebol gawang Ravi.
Dari segi serangan, timnas U-19 juga tak mampu berkembang. Para pemain begitu sering melakukan kesalahan dalam mengoper. Serangan-serangan yang coba dibangun melalui kecepatan para pemain sayap juga tak berhasil menciptakan peluang berarti. Suarez yang sedang membutuhkan menit bermain sebelum melakoni kompetisi resmi bersama Barcelona, kembali mencetak gol pada menit ke-67. Suarez mengelabui dua bek timnas U-19 Hansamu Yama dan Sahrul sebelum melepaskan tendangan terukur.
Bek Hansamu Yama yang bekerja keras mengawal barisan pertahanan, melakukan pelanggaran pada menit ke-77 di kotak penalti dengan menghalau laju bola menggunakan tangan. Brian Rolon yang menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya. Tendangan Rolon yang mengarah ke sisi kanan, tak terbaca oleh Ravi yang bergerak ke arah berlawanan. Timnas U-19 akhirnya harus mengakui keunggulan kelas Barcelona B dengan kekalahan telak 0-6.
Redaktur | : | Israr Itah |
Reporter | : | Satria Kartika Yudha |