REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Piala Asia U-19 2014 tinggal menghitung hari. Hampir setahun, timnas U-19 Indonesia melakukan persiapan untuk menyongsong pesta sepak bola se-Asia yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober.
Sejak Selasa (30/9) lalu, sebanyak 23 pemain final menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Dalam fase persiapan akhir ini, pelatih Indra Sjafri tidak membebani Evan Dimas dan kawan-kawan dengan materi latihan yang berat.
“Latihan lebih kepada untuk menjaga jaga kondisi. Kami ingin semua pemain enjoy dan memastikan tidak ada yang cedera sebelum berangkat ke Myanmar,” kata Indra Sjafri kepada Republika Online.
Indra memang harus bisa menjaga kondisi pemainnya. Ia tidak mau apa yang dialami kiper Awan Setho kembali terjadi.
Awan yang merupakan kiper kedua timnas U-19 setelah Ravi Murdianto, harus tersisih dari skuat karena mengalami cedera dislokasi jari telingking kiri. Cedera itu didapatnya saat berlatih di Jakarta sebelum menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menjelaskan, para pemain hanya diberikan materi latihan berupa pematangan skema set piece seperti tendangan bebas dan tendangan penjuru.
“Jadi, kami tidak lagi latihan strategi. Karena itu sudah kami lakukan selama masa uji coba. Sekarang, kami santai-santai saja dan memperbaiki hal kecil,” ujarnya.
Redaktur | : | Didi Purwadi |
Reporter | : | Satria Kartika Yudha |