Home >> >>
Timnas U-19 Jepang Sudah Mulai Sesi Latihan di Myanmar
Senin , 06 Oct 2014, 20:45 WIB
www.jfa.jp
Timnas U-19 Jepang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW  --  Tim nasional U-19 Jepang sudah berada di Myanmar pada Sabtu (4/10). Setelah mereka selesai melaksanakan sesi latihan terakhir di Miyazaki.

Mereka akan memulai kembali sesi latihannya esok pagi di Myanmar. Para pemain Jepang memulai sesi latihan di bawah terik matahari dengan suhu lebih dari 30 derajat. Anak asuhan Suzuki Masakazu terbang dari Tokyo ke Myanmar selama 13 jam penerbangan.

Setibanya di bandara Yangon Internasional para pemain Timnas U-19 Jepang langsung mengadakan latihan keesokan harinya. Dengan aerobik dan berjalan mengitari lapangan untuk memulihkan kondisi perjalanan yang cukup lama.

Sementara itu, Kumada Yoshinori selaku pelatih kepala tim nasional wanita Myanmar, datang ke sesi latihan untuk mendorong para pemain 'Samurai Biru' dan memberikan beberapa saran tentang informasi lokal tentang sepakbola Myanmar.

Menjelang sore hari, para pemain mendaptkan latihan fisik, sehingga mereka bisa mendapatkan diri mereka ke dalam kondisi terbaik untuk pertandingan pertama mereka. Walaupun hujan turun sebelum sesi latihan dimulai, para pemain tidak mengurung diri dan terus menjalankan perintah pelatih.

Seperti yang disadur dari Website resmi JFA, Senin (6/10). Dalam sesi latihan menjelang dibukanya Kejuaraan Piala Asia AFC 2014 di Myanmar, Kamis (9/10). Para pemain Jepang memiliki sesi latihan pagi dan sore dalam persiapan pertandingan awal melawan Cina.

Para kiper dibimbing oleh Hamano, selaku pelatih khusus kiper untuk menempatkan sentuhan akhir secara interval. Mereka berlatih melopmpat dan mengantisipasi bola dari tendangan jarak jauh.


Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : CR03
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar