Home >> >>
Piala Asia di Myanmar Hambar
Rabu , 08 Oct 2014, 16:20 WIB
.
Piala Asia U-19 Myanmar 2014

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Atmosfer perhelatan Piala Asia U-19 di Myanmar tidak seheboh seperti dibayangkan. Seperti dilaporkan wartawan Rebublika, Satria Kartika Yudha, suasana hambar itu sudah mulai terlihat sejak berada di bandara internasional Yangon, Rabu (8/10).

Di bandara, ternyata ada sama sekali atribut yang berkaitan dengan Piala Asia ataupun ucapan selamat datang kepada tim-tim yang bakal bertanding. Anehnya, spanduk SEA Games 2013 justru yang masih terpampang.

Di berbagai ruas jalan utama juga tidak terlihat spanduk-spanduk Piala Asia. Segala macam atribut mengenai turnamen, hanya ramai dipasang di stadion yang menjadi lokasi pertandingan.

Seorang supir taksi bernama Myo Aung (45), mengaku baru menyadari turnamen Piala Asia segera dimulai pada Kamis (9/10). "Sudah tahu akan ada pertandingan sepak bola. Tapi baru tahu kalau sudah dimulai," kata Myo.

Rendahnya antusisme ini ternyata juga dirasakan Penasehat Teknis Timnas U-19, Rudy Keeltjes. Keeltjes heran mengapa ajang sebesar ini seperti tidak mendapat banyak perhatian dari warga Myanmar.

"Sepi kayak acuh tak acuh. Kalau kita dulu kan di Sidoarjo pas Piala AFF 2013 gaungnya sudah ramai sebelum pertandingan. Mungkin nanti kali ya kalau sudah mulai pertandingan baru terasa," kata Keeltjes ketika berbincang dengan Republika di Lapangan Youth Training Centre, Thuwunna Stadium, Yangon.



Redaktur : M Akbar
Reporter : satria kartika yudha
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar