REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Kedatangan skuat tim nasional U-19 ke Myanmar dua hari lebih cepat dari jadwal pertandingan ternyata menjadi cara untuk melakukan aklimatisasi. Jelang melawan Uzbekistan dan Australia, Evan Dimas dkk, Rabu (8/10), menggelar latihan pada sore hari di lapangan Youth Training Centre, Thuwunna Stadion, Yangon. 

Hasil pantauan wartawan Republika, Satria Kartika Yudha, dari Myanmar, dilaporkan cuaca pada saat latihan terasa terik namun hembusan angin cukup besar.

"Kami sengaja memilih latihan di bawah terik matahari. Karena pada dua pertandingan nanti kami akan bermain dalam cuaca yang sepertinya hampir sama," kata Penasehat Teknis Timnas U-19 Rudy Keltjees sambil mengamati latihan tim.

Rudy menilai timnas U-19 cukup diuntungkan dengan jadwal ini. Menurut dia, para pemain timnas U-19 selama ini sudah terbiasa untuk bermain di bawah cuaca yang terik. Apalagi iklim di Myanmar ini, menurut dia, tak jauh berbeda dengan di Indonesia.

"Kalau Uzbekistan dan Australia kan pasti jarang. Ini bisa menjadi keuntungan bagi kita," tuturnya.

Timnas U-19 akan menjalani dua laga perdana Grup B Piala Asia U-19 dengan menghadapi Uzbekistan pada 10 Oktober mendatang. Selang dua hari kemudian, pasukan Garuda Jaya ini akan bertemu dengan Australia.