REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Pelatih Timnas Myanmar U-19 Gerd Zeise meminta sejumlah fans tuan rumah ikut berpartisipasi pada laga Grup A antara tuan rumah Myanmar melawan Yaman yang akan digelar di Stadion Thuwunna Youth Training Center di Nay Pyi Taw.
Dukungan tersbut, kata Zeise, guna memeriahkan Kejuaraan Piala Asia AFC U-19 2014 Myanmar. Pun, untuk mendongkrak semangat para pemain.Untuk pertama kalinya Mynamar menjadi tuan rumah Kejuaraan AFC U-19.
Myanmar sudah cukup lama tidak bermain di final turnamen sejak tahun 1976, kala itu negara ini masih menyandang nama Burma. Sejarah Myanmar dalam kompetisi ini sangat kuat, mereka mempunyai tradisi baik dengan pernah memenangkan turnamen tujuh kali antara tahun 1961 hingga 1970.
Juara yang diraih Myanmar (Burma) pada tahun 1961 didapat setelah ditetapkan sebagai juara bersama dengan Indonesia. Nay Pyi Taw merupakan kota terpadat di Myanmar. Dukungan para masyarakat sekitar sangat perlu guna membangkit motivasi para pemain Myanmar sebagai tuan rumah.
Zeise mengandalkan dukungan dari masyarakat Myanmar untuk berbondong-bondong menyaksikan laga Myanmar melawan Yaman. Pelatih asal Jerman ini mengatakan terpilihnya Myanmar jadi tuan rumah merupakan keuntungan bagi para armadanya.
"Saya berharap stadion penuh, mundur kebelakang, saat di Vietnam (AFF U-19 Championship) bulan lalu kami bermain melawan 40 ribu fans dari Hanoi. Jika kita memiliki 30 ribu suporter di sini, tentu saja akan menjadi keuntungan," ungkapnya saat dilansir website resmi AFC, Rabu (8/10).
"Kami bisa menjanjikan kepada publik Myanmar, mereka akan meilhat sepakbola yang baik, yang akan ditampilkan anak-anak asuhnya," sambungnya.
Redaktur | : | Citra Listya Rini |
Reporter | : | CR03 |